Bekasi  

Alarm Bahaya HIV di Bekasi! 3.600 Kasus Mengintai Generasi Muda

Ilustrasi HIV AIDS
Ilustrasi HIV AIDS

Kota Bekasi – Kasus HIV/AIDS di Kota Bekasi meledak hingga 3.600 kasus pada 2025. Angka itu membuat Bekasi duduk di posisi kedua terbanyak di Jawa Barat setelah Kota Bandung. Fakta mencengangkan ini dirilis langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Ketua Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera (Grapiks Bekasi), Daniel K. Ramadhan, menyebut situasi ini sudah masuk kategori mengkhawatirkan. Pasalnya, penanganan HIV/AIDS selama ini masih parsial dan lebih menekankan aspek medis, tanpa menyentuh akar persoalan sosial.

“Banyak tes dilakukan, itu bagus. Tapi kita jarang membicarakan faktor penyebab: ekonomi, parenting, hingga kerentanan remaja yang akhirnya masuk ke lingkungan berisiko,” tegas Daniel dalam konferensi pers di Rawa Lumbu, Rabu (10/9/2025).

Menurut Daniel, HIV/AIDS bukan hanya penyakit, melainkan juga isu sosial yang harus ditangani bersama. Pemerintah, akademisi, media, komunitas, bahkan dunia usaha perlu turun tangan.

Masalah Besar: Edukasi Minim, Aksi Tak Terukur

Daniel menilai program HIV di Kota Bekasi selama ini tanpa alat ukur jelas. Rencana Aksi Daerah (RAD) memang ada, tapi belum diformalkan sehingga sulit dijalankan maksimal.

“Edukasi tentang HIV masih sangat minim. Baik di sekolah, masyarakat umum, maupun kelompok rentan,” ungkapnya.

Akibatnya, kasus terus melonjak meski layanan tes dan obat sudah diperluas.

Generasi Muda Jadi Korban Terbesar

Lebih mengejutkan lagi, mayoritas penderita HIV/AIDS di Bekasi berasal dari kelompok usia produktif 15–36 tahun. Faktor perilaku seksual berisiko dan penyalahgunaan narkoba disebut menjadi pemicu utama.

“Ini usia produktif, tapi justru paling rentan. Kalau tidak ada intervensi khusus, kasus akan terus bertambah,” ujarnya.

Daniel berharap Pemkot Bekasi berani memimpin gerakan terpadu melawan HIV/AIDS, sama seperti saat menghadapi pandemi COVID-19.

“Waktu COVID-19 semua elemen—pemerintah, polisi, TNI, masyarakat—bergerak bersama. Kenapa HIV tidak bisa begitu?” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *