Kota Bekasi – Warga Arenjaya Bekasi Timur meradang mengetahui tagihan air PDAM melonjak drastis mencapai 400 persen.
Dini, warga Perumnas 3 terpaksa membayar tagihan sebesar Rp996.400 lebih besar dari tagihan biasanya dikisaran Rp200 ribuan.
Lonjakan fantastis tersebut bertepatan dengan pergantian pengelolaan dari Perumda Tirta Bhagasasi ke Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi.
Setelah melaporkan kejadian tak mengenakkan itu, pada Rabu (17/9/2025), rumahnya disambangi Fauzy, seseorang yang mengaku petugas pengecekan meteran.
Warga Rawalumbu tersebut kemudian memastikan water meter mengalami kerusakan serta terjadi kebocoran pipa.
Sebagai antisipasi awal, ia menawarkan pergantian water meter dengan harga Rp100 ribu.
“Kalau ganti pipa, boleh dilakukan sendiri, dari pada repot buka tutup water meter,” katanya pagi itu.
Ketua Umum Pemuda Peduli Air Minum Indonesia (PPAMI) Garisah Idharul Haq S, menyoroti perihal penanganan kondisi pelanggan saat mengalami kendala.
Ia tak memungkiri, soal membengkaknya tagihan pelanggan. Namun, soal kerusakan instalasi mestinya bagian dari pelayanan.
Ia membandingkan bila internet mengalami kerusakan istalasi seperti kabel dan lainnya menjadi tanggung jawab provider.
“Mestinya kerusakan menjadi tanggung jawab perusahaan karena bagian dari servis. Bukan malah sebaliknya merugikan pelanggan,” kata Garisah.
Di sisi lain, ia membandingkan perusahaan air milik Pemkot Bekasi tersebut setelah mengambil alih layanan yang sebelumnya dikelola Kabupaten Bekasi.
Persoalan pelangggan di atas bisa dimaknai buruknya pelayanan terhadap pelanggan. “Kesan pertama jelas kurang mengenakkan,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.