Bekasi  

Wali Kota Bekasi Siap Bahas Pembangunan Puskeswan dan Rumah Singgah Kucing Jalanan

Kota Bekasi - Puluhan kucing korban kerusuhan di Jakarta pada akhir Agustus kemarin di evakuasi di Rumah Singgah Kucing Jalanan (RSKJ) di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (10/9/2025). Septian/Gobekasi.id.
Puluhan kucing korban kerusuhan di Jakarta pada akhir Agustus kemarin di evakuasi di Rumah Singgah Kucing Jalanan (RSKJ) di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (10/9/2025). Septian/Gobekasi.id.

Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi siap menampung aspirasi warga terkait rencana pembangunan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) maupun penyediaan lahan untuk rumah singgah kucing jalanan.

“Disarankan untuk audiensi dengan Pak Wali Kota. Nanti kita diskusikan maunya apa, konsepnya seperti apa. Prinsipnya pemerintah daerah mendengar apa yang disampaikan masyarakat,” kata Tri, Jumat (19/9/2025).

Tri menambahkan, Pemkot Bekasi juga terbuka terhadap permintaan lain dari warga, termasuk pembangunan taman dan fasilitas publik.

“Ada juga warga yang minta taman. Insyaallah akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Dorongan dari Aktivis Shelter

Sebelumnya, pemilik Rumah Singgah Kucing Jalanan (RSKJ) Bekasi, Wilda Undriyani, mendesak Pemkot segera membangun puskeswan. Menurutnya, fasilitas tersebut sangat dibutuhkan untuk mempermudah layanan kesehatan bagi kucing jalanan dan hewan terlantar.

“Kalau di Jakarta ada, Bekasi belum ada. Harapannya Bekasi punya puskeswan, supaya bisa meringankan biaya pengobatan untuk shelter-shelter,” kata Wilda, Kamis (11/9/2025).

Ia menjelaskan, puskeswan biasanya menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, sterilisasi, hingga operasi seperti sesar, amputasi, operasi mata, dan pemasangan pen tulang.

“Shelter itu kan basic-nya rescue kucing dari jalanan. Banyak yang sakit atau korban tabrak lari, sementara biaya pengobatan besar,” tambahnya.

Harapan untuk Shelter Permanen

Selain puskeswan, Wilda juga berharap pemerintah menyediakan lahan permanen bagi rumah singgah. Saat ini, RSKJ masih menyewa tempat untuk menampung kucing jalanan.

Menurutnya, keberadaan shelter dan puskeswan juga mendukung program pengendalian penyakit hewan, termasuk rabies. “Untuk di Bekasi, shelter anjing juga masih sangat jarang,” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.