Kota Bekasi – Konflik antara dua anggota DPRD Kota Bekasi makin memanas.
Setelah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan kekerasan, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, balik menyiapkan laporan terhadap rekannya, Ahmadi, terkait dugaan penyimpangan anggaran perjalanan dinas.
Politisi PDI Perjuangan itu menuding Ahmadi melakukan “rembesan berlebih” dalam perjalanan dinas ke luar kota.
“Saya akan bongkar soal Ahmadi alias Madong atas rembesan berlebih perjalanan dinas. Itu masuk tindak pidana,” kata Arif kepada Gobekasi.id, Senin (22/9/2025).
Arif menegaskan, laporan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi akan segera dilayangkan dalam waktu dekat.
“Yang bersangkutan selama perjalanan dinas ke luar kota ada rembesan yang cukup lumayan,” ujarnya.
Langkah Arif ini muncul setelah Ahmadi melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Ahmadi mengaku ditoyor (dipukul) oleh Arif saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, pada Senin siang.
“Iya saya ditoyor,” kata Ahmadi.
Usai kejadian, ia langsung menjalani visum sebagai bukti laporan.
“Ini saya sedang visum sore ini,” ujarnya singkat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
