Bekasi  

Diperiksa 2 Jam, Arif Rahman Dicecar 15 Pertanyaan Polisi Soal Kasus Toyor

Kota Bekasi - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Rahman Hakim. Foto: Septian/Gobekasi.id.
Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Rahman Hakim. Foto: Septian/Gobekasi.id.

Kota Bekasi – Kasus toyor anggota DPRD Kota Bekasi terus bergulir. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Arif Rahman Hakim, akhirnya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota pada Rabu (8/10/2025).

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang dibuat oleh rekan sesama anggota dewan dari Fraksi PKB, Ahmadi alias Madong, atas dugaan tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan DPRD.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondoluwu, membenarkan bahwa pihaknya telah memintai keterangan dari Arif Rahman Hakim.

“Benar yang bersangkutan kita mintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondoluwu kepada media, Rabu 8 Oktober 2025.

Braiel menjelaskan, pemeriksaan terhadap Arif Rahman berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dalam proses tersebut, penyidik memberikan sejumlah pertanyaan untuk menggali kronologi kejadian.

“Sebanyak 15 pertanyaan, dan proses perkara masih berjalan,” ungkap Kasat Reskrim.

Diketahui, Arif Rahman Hakim dilaporkan oleh Ahmadi melalui laporan resmi dengan nomor LP/B/2359/IX/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA, tertanggal 22 September 2025.

Kasus ini mencuat setelah anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB, Ahmadi alias Madong, melaporkan Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP, Arif Rahman Hakim atas dugaan penganiayaan ringan.

Madong mengaku kepalanya ditoyor hingga pecinya jatuh setelah rapat banggar pembahasan Rencana APBD 2026, Senin (22/9/2025) siang.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *