Kota Bekasi – Kasus dugaan keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan pihaknya segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan MBG untuk mencegah insiden serupa terulang.
“Untuk Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Bekasi sudah terkoordinasi dan kami sudah membuat SK-nya,” ujar Tri, Rabu (8/10/2025).
Tri menyebut pembentukan Satgas ini juga telah dikoordinasikan dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi sebagai bagian dari pengawasan bersama lintas lembaga.
“Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Kajari. Satgasnya sudah ada dan terkoordinasi di seluruh unsur yudikatif yang ada,” imbuhnya.
Wali Kota menjelaskan, nantinya APH dan Kejari akan bekerja sama dengan Pemkot Bekasi untuk memastikan seluruh proses MBG, mulai dari pengadaan bahan, distribusi, hingga penyajian, berjalan sesuai prosedur dan standar kebersihan.
“Mereka akan memastikan operasionalnya berjalan baik, terutama soal kebersihan,” kata Tri.
Selain itu, Tri juga memerintahkan lurah, camat, dan puskesmas untuk turun langsung mendampingi penyedia makanan (SPPG) di setiap dapur produksi MBG.
“Kami sudah minta lurah, camat, dan puskesmas melakukan pendampingan untuk memastikan makanan yang dibagikan aman dikonsumsi,” tuturnya.
Tak hanya soal keamanan makanan, Pemkot Bekasi juga menyoroti pengelolaan limbah dapur penyedia MBG. Tri meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar lebih peduli terhadap sampah sisa makanan dari dapur penyedia.
“Kami dorong DLH untuk lebih aware terkait sampah-sampah sisa dari dapur MBG,” tegasnya.
Sebelumnya, 12 murid SDN Kota Baru 3 Bekasi dilaporkan mengalami gejala sakit perut dan muntah-muntah usai menyantap menu MBG.
Dari jumlah tersebut, enam siswa sempat dilarikan ke IGD RS Ananda Bekasi untuk menjalani perawatan medis.
Beruntung, seluruh siswa kini sudah dipulangkan dan dalam kondisi stabil.
Namun, insiden ini membuat publik menuntut agar program MBG dibenahi dan diawasi lebih ketat.
(Advertorial)
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.