Bekasi  

Tri Adhianto Ajak Alumni GMNI Jadi Motor Perubahan untuk Kota Bekasi

Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi saat memberikan sambutan Konferensi Cabang Alumni GMNI di Hotel Merapi-Merbabu, Kota Bekasi, Sabtu (11/10/2025). Septian/Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi saat memberikan sambutan Konferensi Cabang Alumni GMNI di Hotel Merapi-Merbabu, Kota Bekasi, Sabtu (11/10/2025). Septian/Gobekasi.id

Kota Bekasi – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-3 Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kota Bekasi berlangsung di Hotel Merapi Merbabu, Rawalumbu, Sabtu (11/10/2025).

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum musyawarah lima tahunan bagi para alumni GMNI untuk memperkuat peran dan kontribusi mereka terhadap pembangunan Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan, menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya kader dan alumni GMNI dalam menjaga semangat perjuangan Bung Karno di era modern.

“Kita semua sebagai kader Bung Karno memiliki tugas melanjutkan cita-citanya. Konfercab ini bukan sekadar acara organisasi, tapi juga ruang menegaskan arah perjuangan: mau dibawa ke mana semangat marhaenisme di Kota Bekasi hari ini,” ujar Tri dalam sambutannya.

Dalam pidatonya, Tri menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi Kota Bekasi, seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan sosial. Ia mendorong alumni GMNI untuk ikut berperan aktif dalam memberikan solusi dan ide-ide konstruktif.

“Tantangan ke depan tidak sederhana. Ada pengangguran, ada ketimpangan sosial, dan ada krisis lingkungan. Semua itu butuh kerja bersama, bukan sekadar wacana,” ucapnya.

Tri menambahkan, pembangunan Kota Bekasi bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang memanusiakan manusia.

“Membangun kota bukan hanya sekadar membangun beton dan jalan, tapi membangun martabat manusia. Pembangunan yang hanya menciptakan angka-angka tapi melupakan manusia adalah pembangunan yang kehilangan makna dan jiwa,” tuturnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan kota dengan kelestarian lingkungan serta nilai kemanusiaan.

“Keren bukan berarti mewah, tapi berkarakter dan berkeadilan. Keren, kreatif, energik, responsif, empati, dan nasional. Itulah semangat marhaenisme yang harus kita hidupkan,” kata Tri menutup sambutannya.

Sementara itu, Ketua DPC PA GMNI Kota Bekasi, Heri Purnomo, menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan agenda rutin lima tahunan sebagai bagian dari proses pergantian pengurus dan ruang konsolidasi antaralumni.

“Kegiatan hari ini sebenarnya agenda lima tahunan. Konferensi cabang ini bagian dari proses pergantian pengurus, sekaligus ruang musyawarah para alumni,” ujarnya.

Heri menegaskan bahwa acara ini menjadi momentum untuk memperkuat jaringan alumni agar lebih berkontribusi bagi masyarakat.

“Saya harap Persatuan Alumni GMNI ke depan memberikan kontribusi atas gagasan-gagasan terhadap Kota Bekasi, agar pemerintah kota Bekasi menjalankan apa yang menjadi visi-misi kepala daerah,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini murni wadah bagi alumni, bukan bagian dari organisasi aktif GMNI.

“Ini kegiatan alumni, bukan kegiatan GMNI aktif. Jadi memang kami hanya musyawarah untuk menentukan siapa yang mengelola dan mengorganisir alumni-alumni yang sudah,” jelasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *