Kota Bekasi — Pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal adanya praktik jual-beli jabatan di Bekasi menuai reaksi keras dari Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Purbaya sebelumnya menyinggung kasus-kasus korupsi di daerah saat Rapat Pengendalian Inflasi Nasional di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
“Suap audit BPK di Sorong dan Meranti, jual-beli jabatan di Bekasi, sampai proyek fiktif BUMD di Sumatera Selatan. Artinya reformasi tata kelola ini belum selesai,” ujar Purbaya.
Ia menyoroti Survei Penilaian Integritas (SPI) dengan skor nasional 71,53, di bawah target 74, yang menunjukkan banyak pemda masih rentan korupsi.
Pernyataan ini kemudian mengingatkan publik pada kasus jual-beli jabatan Pemkot Bekasi tahun 2022, yang menyeret Rahmat Effendi alias Pepen — Wali Kota Bekasi kala itu — hingga divonis 12 tahun penjara karena menerima suap Rp 10 miliar.
Namun, Tri Adhianto yang kini menjabat Wali Kota Bekasi menegaskan, tidak ada lagi praktik jual-beli jabatan di bawah kepemimpinannya.
“Ada enggak suara di Kota Bekasi yang jual beli jabatan? Sekarang lu merasakan enggak? Dengar enggak?” ujar Tri dengan nada tegas saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (21/10/2025).
Tri memastikan, seluruh seleksi jabatan ASN dan BUMD dilakukan secara terbuka dan transparan.
“Kita sudah melakukan open bidding, mulai dari direksi BUMD sampai asesmen eselon II, semua clear tahapannya,” kata Tri.
“Bahkan asesmen untuk eselon II melibatkan Mabes Polri. Jadi rasanya jauh dari itu (jual beli jabatan),” lanjutnya.
Tri menegaskan komitmennya memberantas segala bentuk penyimpangan di lingkungan Pemkot Bekasi.
“Kalau memang ada pungli yang dilakukan aparatur pemerintah kota Bekasi, saya ganti dua kali lipat. Dan oknumnya akan kita proses sesuai hukum,” tegasnya.
Sebelumnya, Purbaya menegaskan data KPK tiga tahun terakhir menunjukkan masih banyak kasus korupsi di daerah, termasuk praktik jual-beli jabatan yang bisa membuat anggaran bocor.
“Artinya, reformasi tata kelola di pemerintah daerah ini belum selesai,” tutup Purbaya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.