Kota Bekasi – Polsek Bekasi Selatan akhirnya mengungkap motif di balik aksi penipuan bermodus aplikasi pertemanan Tantan yang dilakukan seorang pria berinisial A.
Pelaku rupanya nekat menggasak motor para korban demi memenuhi kecanduan judi slot yang sudah berlangsung hampir setahun.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, mengatakan hasil penyelidikan menyatakan bahwa pelaku pernah menjadi mahasiswa jurusan telekomunikasi dan sempat bekerja di sebuah perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Namun kebiasaan berjudi membuatnya kehilangan pekerjaan dan memicu kejahatan berulang.
“Awalnya dia bekerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi di Cikarang Selatan. Korban ini awalnya bekerja karena dia tersangkut dengan judi slot akhirnya dia melakukan kegiatan ini,” ungkap Dedi.
Polisi menyebut setidaknya terdapat tiga laporan di Bekasi Selatan dengan pola serupa, sementara di Jakarta dan wilayah lain pelaku juga dilaporkan telah beraksi.
“Untuk korban di tempat kita ada dua, LP-nya ada tiga. Di Jakarta ada sekitar lima korban, dan di Bekasi ada dua laporan,” ujarnya.
Pelaku menjual motor korban dengan harga sangat murah, antara Rp2,5 juta hingga Rp5 juta, untuk menutupi kebutuhan berjudi.
“Sudah ada beberapa kendaraan motor yang sudah dijual. Namun yang bisa kita amankan hanya dua karena kendaraan berpindah tangan dan menyebar ke luar Kota Bekasi,” kata Dedi.
Pelaku akhirnya diciduk di kawasan Jatikramat, Jatiasih, setelah hampir setahun melakukan aksinya.
“Mereka berkomunikasi dua sampai tiga hari untuk meyakinkan korban,” tambah Kapolsek.
Pelaku kini dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
