Kota Bekasi – Polda Metro Jaya menangkap lima anggota komplotan perampasan yang menggunakan modus kenalan online untuk menjebak korban. Sasaran mereka seorang remaja berusia 19 tahun, H, yang mengalami luka bacok dalam aksi penyerangan di kawasan Jati Asih, Kota Bekasi.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) dini hari itu memicu keprihatinan publik karena pelaku menggunakan tipu daya melalui media sosial untuk melancarkan kejahatan.
Kelompok pelaku beranggotakan dua perempuan dan tiga laki-laki, yang dibekuk sehari setelah kejadian. Sementara satu pelaku lainnya masih buron.
Perangkap Berkedok Pertemanan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan bahwa aksi ini dirancang terencana. Korban berkenalan secara daring dengan salah satu perempuan pelaku, kemudian diajak bertemu di Jalan Benda, Jati Asih.
Saat korban berada di lokasi, empat pelaku lain muncul tiba-tiba dan langsung menyerang dengan celurit, sebelum merampas motor dan barang berharga korban.
“Korban mengalami luka serius di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam,” ujar Budi. Setelah mendapatkan pertolongan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jati Asih.
Jejak CCTV Mengarah pada Pelaku
Setelah laporan diterima, polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi. Penelusuran rekaman CCTV di jalur pelarian pelaku menjadi kunci dalam mengidentifikasi komplotan tersebut.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, lima pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda di wilayah Bekasi. Mereka adalah VK alias M dan DPK alias D (dua perempuan), serta R alias A, ANO alias AS, dan MZF alias Z (tiga laki-laki). Polisi menyebut masing-masing memiliki peran khusus: dari pengumpan, pengintai, hingga eksekutor lapangan.
Barang Bukti dan Pengejaran Tersangka Lain
Petugas mengamankan dua bilah celurit, dua sepeda motor, serta pakaian yang digunakan saat melakukan penyerangan. Sementara satu pelaku lain berinisial R masih buron dan sedang dalam pengejaran.
Polda Metro Jaya memastikan akan terus mengusut hingga tuntas. “Penangkapan cepat ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Budi.
Kasus ini menambah daftar kejahatan jalanan berbalut jebakan digital yang kini semakin marak. Polisi mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menjalin pertemanan secara online dan tidak mudah percaya pada orang asing yang baru dikenal di media sosial.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













