Kota Bekasi — Dua pekan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas pangan di Kota Bekasi kembali merangkak naik.
Cabai rawit merah menjadi yang paling mencolok setelah tembus Rp100 ribu per kilogram di Pasar Baru, Bekasi Timur, pada Senin (8/12/2025).
Pedagang menyebut kenaikan sudah terjadi sejak awal Desember. Cabai rawit yang sebelumnya dijual Rp50 ribu per kilogram kini naik dua kali lipat.
Cabai jenis lain seperti rawit jablay dan cabai merah keriting turut mengalami kenaikan signifikan. Bawang merah juga ikut terdongkrak dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.
“Seratus ribu sekarang. Kalau yang butuh mah tetap beli. Rawit jablay juga naik, dari lima puluh sekarang seratus,” kata Samsudin, pedagang cabai di Pasar Baru.
Kenaikan drastis ini membuat sejumlah pembeli mengeluh. Ratini, warga Bekasi Timur yang rutin berbelanja pagi hari, mengaku sangat terbebani.
“Sangat keberatan. Penghasilan orang beda-beda, apalagi sekarang banyak yang nganggur. Biasanya dapat banyak, ini dapat sedikit,” ujarnya.
Ratini menyebut kenaikan diduga dipicu cuaca buruk yang membuat pasokan berkurang. Ia berharap pemerintah segera menstabilkan harga komoditas pokok agar masyarakat berpenghasilan rendah tidak semakin terjepit.
“Tolong diturunkan harga sembako, biar yang ekonominya lemah nggak makin menjerit,” tambahnya.
Para pedagang memperkirakan lonjakan harga masih akan berlangsung hingga puncak libur akhir tahun, terutama bila pasokan dari petani belum kembali normal.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
