Kota Bekasi – Menjelang puncak arus mudik dan libur Natal 2025 serta Tahun Baru 2026, Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan sejumlah langkah operasional untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.
Persiapan itu mencakup penempatan personel hingga pemasangan rambu lalu lintas di titik-titik yang dinilai rawan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengatakan kesiapan dilakukan dari sisi perencanaan maupun pelaksanaan di lapangan.
“Kami telah melakukan berbagai langkah, baik kesiapan operasional maupun perencanaan. Rambu-rambu portable akan dipasang di beberapa titik lokasi,” kata Zeno, Senin (15/12/2025).
Selain rambu lalu lintas, Dishub juga berencana mengaktifkan seluruh videotron milik pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi lalu lintas kepada masyarakat.
Informasi tersebut akan ditayangkan sebelum masa angkutan Natal dan Tahun Baru resmi dimulai pada 18 Desember 2025.
Menurut Zeno, persiapan teknis lain meliputi pemetaan penempatan personel, pengaturan marka jalan, serta penyiapan perlengkapan pengendalian lalu lintas.
Langkah ini ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama periode angkutan Nataru yang berlangsung selama 19 hari, hingga 5 Januari 2026.
Dishub Kota Bekasi juga mengklaim telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, untuk mengamankan sejumlah titik krusial seperti jalan protokol, pusat perbelanjaan, dan simpul transportasi.
“Kami bekerja sama dengan Satlantas untuk mengamankan titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan,” ujar Zeno.
Namun hingga kini, Dishub belum merinci lokasi-lokasi prioritas yang diprediksi menjadi titik kemacetan utama maupun skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama periode libur panjang tersebut.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
