Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi memutuskan tidak menggelar pesta kembang api pada perayaan pergantian Tahun Baru 2026.
Keputusan tersebut diambil setelah koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bentuk empati atas musibah yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan momentum pergantian tahun akan diisi dengan doa bersama. Kegiatan itu rencananya digelar di Alun-alun M. Hasibuan dan Stadion Patriot Candrabhaga.
“Mulai pukul 23.00 hingga pergantian tahun, kita akan melaksanakan doa bersama dengan seluruh pemangku kepentingan. Tidak ada kembang api,” kata Kusumo, Minggu (21/12/2025).
Meski demikian, Kusumo menegaskan masyarakat tetap diperbolehkan merayakan malam tahun baru, dengan catatan tidak berlebihan dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Merayakan tetap boleh, tetapi tidak dengan euforia yang berlebihan atau menimbulkan kekacauan,” ujarnya.
Menurut Kusumo, pengisian malam tahun baru dengan doa bersama diharapkan membawa suasana yang lebih kondusif.
Ia menilai momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk refleksi dan harapan agar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bekasi tetap terjaga sepanjang 2026.
“Kita berharap dengan lebih banyak berdoa, tahun 2026 membawa keberkahan dan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya.
Keputusan meniadakan kembang api ini sekaligus menandai perubahan pendekatan perayaan tahun baru di Kota Bekasi, dari pesta hiburan menuju kegiatan yang lebih bernuansa reflektif dan solidaritas sosial.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
