Bekasi  

Bekasi Siapkan Jalur dan Personel Hadapi Arus Nataru 2026

Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi menutup sebanyak 35 titik U-Turn atau putaran arah di jalur pantura
Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi menutup sebanyak 35 titik U-Turn atau putaran arah di jalur pantura

Kabupaten Bekasi — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai bersiap menghadapi pergerakan masyarakat, terutama di jalur-jalur utama, pusat keramaian, dan kawasan wisata.

Salah satu perhatian utama adalah Jalan Inspeksi Kalimalang, yang dinilai masih belum sepenuhnya siap menampung peningkatan mobilitas. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna, mengatakan di sejumlah titik jalan tersebut belum dapat difungsikan dua arah karena keterbatasan infrastruktur.

“Masih ada ruas yang belum bisa dua jalur. Selain kondisi jalan, sarana pendukung seperti rambu dan lampu penerangan jalan umum juga belum sepenuhnya tersedia,” ujar Yana di Cikarang, Selasa (23/12/2025).

Meski kewenangan pengaturan lalu lintas kini berada di kepolisian, Yana memastikan Dishub tetap menurunkan personel untuk membantu pengamanan dan pengaturan di lapangan. “Kami tetap hadir di tengah masyarakat untuk membantu Polri sesuai kebutuhan,” katanya.

Dishub memperkirakan pergerakan masyarakat saat malam pergantian tahun tidak akan sepadat arus mudik Lebaran. Namun, kepadatan diprediksi terjadi di jalan-jalan kabupaten dan jalan penghubung menuju kawasan wisata.

“Penguatan akan difokuskan di tempat hiburan, kawasan wisata, dan pusat keramaian saat malam tahun baru,” kata Yana.

Ia juga mengakui masih banyak lampu PJU di Jalan Inspeksi Kalimalang yang mati. Setelah dilakukan inventarisasi, sebagian komponen diketahui hilang akibat pencurian. Pemerintah daerah, kata dia, telah berkoordinasi untuk melakukan penggantian agar ruas jalan tersebut kembali terang saat malam pergantian tahun.

Selain persoalan infrastruktur, Dishub juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada akhir tahun.

Pengamanan Nataru juga disiapkan aparat kepolisian. Kepala Bagian Operasi Polres Metro Bekasi AKBP Alin Kuncoro menyebut pengamanan Nataru 2026 akan melibatkan 1.112 personel gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Disdamkarmat, Satpol PP, organisasi masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Pengamanan tidak hanya soal jumlah personel, tapi juga penguatan koordinasi dan penempatan di titik-titik strategis agar potensi gangguan bisa diantisipasi sejak dini,” ujar Alin.

Selain fokus pada pengamanan ibadah Natal, personel akan disiagakan di kawasan wisata, permukiman warga, serta titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Polisi juga menegaskan tidak akan ragu melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami memprioritaskan pengamanan ibadah Natal, arus mudik dan balik Nataru, malam pergantian tahun, serta pengawasan ketat di kawasan wisata dan tempat rekreasi,” kata Alin.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *