Bekasi  

Ribuan Penumpang Hilir Mudik di Stasiun Bekasi Selama Libur Nataru

Tingginya minat masyarakat juga didorong oleh program diskon tarif, di antaranya diskon 30 persen untuk kereta api kelas ekonomi komersial dengan total lebih dari 288 ribu tiket terjual, serta diskon 25 persen untuk kelas eksekutif hingga luxury dengan 8.453 tiket terjual hingga 26 Desember 2025.

Kota Bekasi - Warga sedang menunggu kereta api di Stasiun Kota Bekasi pada momen libur Nataru 2025/2026. Foto: Septian/Gobekasi.id.
Warga sedang menunggu kereta api di Stasiun Kota Bekasi pada momen libur Nataru 2025/2026. Foto: Septian/Gobekasi.id.

Kota Bekasi — Arus penumpang kereta api selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 masih terpantau tinggi, termasuk di Stasiun Bekasi.

Meski belum terlihat lonjakan signifikan, kepadatan penumpang baik yang berangkat maupun datang masih terjadi.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa hingga saat ini pergerakan penumpang masih cukup stabil di tengah panjangnya masa libur Nataru.

“Untuk keberangkatan penumpang masih cukup tinggi, dan dikarenakan masa liburan Nataru ini cukup panjang, jadi untuk jumlah penumpang yang berangkat relatif cukup merata,” kata Franoto, Jumat (26/12/2025).

Berdasarkan data KAI Daop 1 Jakarta hingga pukul 15.30 WIB, tercatat sebanyak 46.846 pelanggan meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya menggunakan kereta api.

Dari jumlah tersebut, Stasiun Bekasi mencatat 6.146 penumpang berangkat dan 8.027 penumpang tiba, menjadikannya salah satu stasiun dengan aktivitas penumpang cukup tinggi selama masa Nataru.

Sementara itu, dua stasiun terpadat lainnya masih didominasi Stasiun Pasar Senen dengan 15.695 penumpang berangkat dan 19.840 penumpang tiba, serta Stasiun Gambir dengan 13.068 penumpang berangkat dan 11.254 penumpang tiba.

Kepadatan aktivitas di Stasiun Bekasi turut dipengaruhi oleh tingginya arus penumpang yang datang dan berangkat secara bersamaan.

Menanggapi potensi lonjakan pada akhir pekan, Franoto menegaskan bahwa kondisi tersebut masih menjadi faktor utama kepadatan di stasiun.

“Kepadatan di stasiun karena jumlah penumpang yang berangkat dan yang datang masih tinggi,” ujarnya.

Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta mencatat penjualan tiket Angkutan Nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 668.529 tiket.

Tingginya minat masyarakat juga didorong oleh program diskon tarif, di antaranya diskon 30 persen untuk kereta api kelas ekonomi komersial dengan total lebih dari 288 ribu tiket terjual, serta diskon 25 persen untuk kelas eksekutif hingga luxury dengan 8.453 tiket terjual hingga 26 Desember 2025.

Untuk Sabtu (27/12/2025), KAI Daop 1 Jakarta memprediksi sebanyak 38.812 penumpang akan menggunakan layanan kereta api, dengan tujuan favorit meliputi Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Purwokerto.

Adapun total kedatangan penumpang di wilayah Daop 1 Jakarta hingga 4 Januari 2026 diperkirakan mencapai 295.732 orang, dengan puncak kedatangan tertinggi terjadi pada 28 Desember 2025.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *