Kota Bekasi — Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kota Bekasi bertolak menuju Istana Negara, Jakarta, untuk menyuarakan tuntutan kepada Presiden agar mendesak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait usulan kenaikan upah minimum sektoral Kabupaten/Kota (UMSK).
Pantauan GoBekasi.id di lapangan, sejak pagi hari ribuan buruh mulai berkumpul di depan Landmark Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (30/12/2025).
Massa aksi berasal dari sejumlah serikat pekerja, di antaranya Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KSPMI), serta aliansi buruh lainnya.
Dengan menggunakan sepeda motor dan kendaraan komando, massa buruh melakukan konvoi secara bertahap menuju Jakarta.
Atribut aksi seperti bendera serikat, spanduk, serta pengeras suara tampak mendominasi ruas jalan utama.
Akibat konsentrasi massa yang besar, arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani mengalami kemacetan parah. Kendaraan roda dua dan roda empat nyaris tidak bergerak, sementara petugas kepolisian terlihat berjaga dan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
Sejumlah buruh menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan yang dinilai belum berpihak kepada kesejahteraan pekerja.
Mereka berharap Presiden turun tangan langsung dan memberi tekanan kepada pemerintah daerah agar tuntutan buruh mendapat perhatian serius.
Hingga berita ini diturunkan, massa buruh masih terus bergerak menuju Istana Negara dengan pengawalan aparat keamanan. Situasi di sekitar titik kumpul terpantau ramai dan padat, sementara pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
(Septian)
