Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Bekasi, Ade Puspitasari mengapresiasi pemerintah setempat yang sukses menggelar vaksinasi massal Covid-19 sebanyak 12.000 warga di Stadion Patriot Candrabhaga.
Menurut dia, hal itu merupakan sebuah proses sejarah dalam menghadapi penanganan Covid 19 di Kota Bekasi. Terlebih, vaksin bisa meminimalisir adanya penambahan kasus aktif di Kota Bekasi sehingga warga bisa merasa aman.
Bersama tim dari PMI Kota Bekasi, ia menyempatkan bertemu dengan para tenaga medis dan vaksinator yang tengah bekerja untuk memberikan vaksin kepada warga Kota Bekasi.
“Walau sudah di vaksin, warga tetap harus mengantisipasi dirinya dari virus yang telah beredar pada saat ini, memakai masker tentu sangat wajib pada masa sekarang karena penularan melalui terbukanya hidung maupun mulut sangat mudah” kata Ade, Kamis (24/6/2021).
Ade menekankan pentingnya mentaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan adalah kunci dari terhindarnya penambahan kasus Covid-19.
“Warga Kota Bekasi harus ikut aktif dalam kegiatan vaksinasi masal ini, tidak perlu takut untuk vaksin, karena sudah teruji aman dan halal seperti yang telah di katakan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan para Forkopimda Kota Bekasi,” imbuhnya.
Ade mengaku pada kesempatan vaksinasi massal kemarin, ia sempat menyambangi para tenaga kesehatan atau vaksinator yang tengah ikut dalam acara tersebut.
Kepada para vaksinator, Ade mengingatkan agar terlebih dahulu mengisi perut atau sarapan dan selalu meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Menurutnya, pemberian semangat juga dilontarkan karena pentingnya tenaga kesehatan pada saat ini telah sangat dibutuhkan oleh peran aktif Pemerintah Daerah dalam pencegahan penanganan Covid-19 ini.
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar ini juga menyempatkan menemui Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang memberikan informasi pada 1 Juli 2021 mendatang akan ada vaksin masal kembali untuk warga sebanyak 25.000 vaksin untuk umum, akan tetapi pendaftaran tetap melalui RT RW setempat Kelurahan masing masing agar terdata di Puskesmasnya.
“Karena proses screening akan dilakukan di Puskesmas setempat dan datang ke GOR hanya untuk menyuntikan saja, jadi tidak ada penumpukkan dan memakan waktu lama,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, 8.000 vaksinasi massal yang terselenggara oleh Pemerintah Kota Bekasi pada Rabu, 23 Juni 2021 telah tersampaikan kepada warga di 8 Kecamatan yang tergabung pada tim wilayah 1 dan tim wilayah 2.
Sebelumnya pada Sabtu, 19 Juni 2021 juga telah diadakan Vaksinasi massal pada bagian tim wilayah 1 dari 4 Kecamatan di Kota Bekasi meliputi Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Barat, Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Selatan.
Adapun, sebanyak 416 tenaga medis terlibat dalam serbuan vaksin massal aman dan halal yang terselenggara di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi yang telah terjadwal.
(ADV/HMS)