Ledakan kasus Covid-19 membuat rumah sakit dan pemerintah daerah kewalahan. Tak terkcuali di Kota Bekasi.
Bersamaan dengan itu, ada pesan berantai yang menyebutkan seorang pasien tidur bersama tiga jenazah Covid-19 di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi.
“Anaknya tmnku covid di rwt di RS mit***** sekamar 4 org, yg 3 meninggal dan ga bisa di bw plg ambulans ga ada kmr jenasah penuh, akhirnya dia semalem tidur sama jenazah,” tulis pesan pertama di kutip, Jumat (26/6/2021).
“Di RS Mit ***** 1 kamar isinya 4 pasien Covid19 dan yg meninggal 3 org,karena kamar jenasah penuh dan kaga bisa dibawa ambulance,terpaksa di taruh di dalam kamar dan yg 1 org lagi tidur bersama 3 jenasah Covid-19 dalam 1 kamar di RS Mitra, makanya Stay Save dan Patuhi protokol Kesehatan demi keselamatan kita semua,” demikian pesan kedua.
Humas RS Mitra Bekasi Barat, Nofi mengaku, dirinya tidak berwenang memberikan komentar soal pesan di WhatsApp.
“Saya tidak bisa memberikan komentar apapun soal itu,” kata Nofi kepada wartawan, Jumat (25/6/2021). Pihaknya sudah memberikan rilis resmi.
Bunyi rilis tersebut antara lain, sehubungan berita tentang perawatan Covid-19 di RS Mitra Keluarga Bekasi bersama ini kami sampaikan, bahwa Mitra Keluarga berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Sejak masa pandemi, Mitra Keluarga Group berperan aktif untuk menyediakan fasilitas Covid-19 dengan menambah kapasitas rawat inap isolasi di seluruh jaringan kami.
Seiring dengan jumlah kasus Covid-19 saat ini, Mitra Keluarga Group memastikan seluruh pasien di rawat di kamar perawatan isolasi yang layak dan memadai untuk keamanan dan keselamatan pasien, sesuai dengan regulasi pemerintah.
Kami mohon dan mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dan ikut menyebarkan berita bohong yang meresahkan. Suasana kondusif dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan dalam masa pandemi ini.
Mitra keluarga group akan menindak tegas akan melaporkan setiap pemberitaan atau informasi yang tidak benar (hoax) kepada pihak yang berwajib.
(MYA)
