Bekasi  

Ketersediaan Tabung Oksigen di Bekasi Menipis

Tabung Oksigen
Tabung Oksigen

Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi diriingi dengan berkurangnya ketersediaan tabung oksigen. Beberapa pekan belakangan, permintaan oksigen sangat banyak.

Penyedia oksigen di depo Bekasi Timur pun sudah menipis, meski oksigennya masih tersedia. Sementara untuk di wilayah Jakasampurna Bekasi Barat sudah kosong tabung dan oksigennya sejak kemarin.

Harga pengisian oksigen untuk tabung kecil masih normal diangka Rp 20-25 ribu, sementara untuk tabung sedang seharga Rp35 ribu per meter kubiknya. Sementara jika untuk membeli satu tabung kecil baru beserta isinya saat ini mencapai harga Rp 700-800 ribu.

Salah satu warga Bekasi Utara, Ardian mengakui hal itu. Ia kesulitan saat mencari kebutuhan oksigen yang diperuntukkan untuk keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terjangkit Covid-19.

Sejak terpapar corona, anggota keluarganya kesulitan dalam pernapasan. Sehingga akhirnya ia membeli tabung dan oksigen saat itu. Kendati saat ini oksigen dalam tabung sudah habis.

“Sudah cari kemana-mana tidak ada, sayabutuh karena memang untuk anggota saya yang terkonfoirmasi positif Covid-19,” katanya, Senin (28/6/2021).

Pemilik depo pengisian tabung oksigen di Jakasampurna Bekasi Barat, Azam mengatakan, untuk ditempatnya, suplai dari pabrik sudah berkurang karena liquidnya belum tersedia.

Untuk pengisian sendiri ditempatnya sudah habis sejak minggu pagi kemarin. Karena langka harga pengisian naik, tapi tidak terlalu signifikan.

Diketahui kebutuhan akan oksigen untuk membantu pernapasan mulai terjadi kelangkaan di wilayah Kota Bekasi. Hal ini seiring dengan makin meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

(SHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *