Bekasi  

Stok Vaksin Covid di Kota Bekasi Tersisa 298.123 Dosis

Ilustrasi vaksin covid
Ilustrasi vaksin covid

Pemerintah Kota Bekasi mengabarkan jika stok vaksin Covid-19 yang dimilikinya saat ini tersisa 298.123 dosis. Jumlah itu terdiri dari 6 jenis vaksin covid-19.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, vaksin yang tersedia terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm-GR.

“Stok akhir vaksin Sinovac 225.918 dosis, AstraZeneca 7.470 dosis, Sinovac-BF nihil, Sinopharm-GR 13 dosis, Moderna 10.416 dosis dan Pfizer 54.306 dosis,” kata Rahmat, Rabu (17/11/2021).

Stok vaksin itu tersedia di instalasi farmasi sebanyak 253.576 dosis, 38.991 dosis vaksin di 47 Puskesmas, 1.190 dosis vaksin di RSUD, dan 4.366 dosis vaksin di Sentra Vaksin GOR Stadion Patriot Candrabhaga.

Rahmat menambahkan, jumlah vaksin yang telah terpakai berdasarkan vaksinasi berbasis fasilitas kesehatan di Kota Bekasi telah mencapai 2.763.000 dosis dari 6 jenis vaksin.

Selanjutnya, berdasarkan data itu terdapat beberapa jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster. Di antaranya, 103 dosis vaksin Sinovac, 6 dosis vaksin AstraZeneca, 13.311 dosis vaksin Moderna, dan 119 dosis vaksin Pfizer.

“Total keseluruhan vaksin Sinovac yang digunakan yakni sebanyak 1.539.967 dosis, AstraZeneca sebanyak 157.978 dosis, Sinovac-BF sebanyak 11.146 dosis, Sinopharm-GR sebanyak 35.723 dosis, Moderna 15.491 dosis, dan vaksin Pfizer 1.002.667 dosis,” jelasnya.

Dismaping itu, Rahmat juga mengingatkan masyarakatnya tentang perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *