Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, mulai rutin menertibkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak PMKS di Kota Bekasi pada bulan suci Ramadan.
“Udah kita perintahin dari sekarang, jangan sampai nanti kewalahan pas udah mendekat beberapa hari bulan puasa membeludak kurang baik, makannya dari sekarang sudah mulai kita iniin (tertibkan),” kata Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi, Ade Rahmat, kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).
Ade menjelaskan, kurang dari dua minggu menjelang bulan suci Ramadan, PMKS di Kota Bekasi sudah meningkat. Bahkan pihaknya sudah mengamankan tujuh orang PMKS dalam dua hari.
Baca Juga: Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Bekasi Utara
“Jadi hasil analisa di lapangan bahwa minggu ini sudah mulai terlihat peningkatan terhadap PMKS di titik-titik rawan, makanya dari mulai kemarin kita udah melakukan penertiban terus secara rutin, sekarang ya termasuk hari kemarin 7 orang langsung kita kirim ke rumsing (rumah singgah),” jelasnya.
Kebanyakan PMKS yang berhasil diamankan Satpol PP beralasan keterbatasan ekonomi. Ade juga menyebut, terdapat koordinator yang mengantar dan menjemput kembali dengan menggunakan mobil di titik-titik tertentu.
“Kalau alasan mah ekonomi bagi mereka, ya itu alasan klasik. Karena kita juga sudah antisipasi kadang-kadang yang namanya PMKS menjelang bulan suci Ramadan ini ada koordinator. Jadi ada yang nyuruh-nyuruh mereka dari luar, kadang-kadang pakai mobil, di drop di mana, diturunin, nanti dijemput lagi,” jelas Ade.
Baca Juga: Bareng Kader, Plt Ketua TP PKK Panen Jahe dan Jambu kristal
Ade menyampaikan, akan menyiagakan anggotanya di lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul PMKS.
“Kita langsung ploting anggotanya, misalkan di Tol Timur sudah jelas, di sepanjang Jalan Chairil Anwar itu kadang-kadang yang gerobak, bawa karung, yang cuma simbol doang gerobaknya, jadi orang lewat ngasih, itu juga sudah kita angkut sejak sekarang. Kemudian di Sudirman di flyover, kadang-kadang banyak, terus di Harapan Indah di patung kuda, Juanda juga ini di situ kadang-kadang banyak juga kan di proyek tidur-tiduran,” jelasnya.
Baca Juga: PDAM TB Klaim Telah Layani 40 Persen Air Bersih di Bekasi
Selama mengganggu ketertiban umum, lanjut Ade, pihaknya akan langsung membawa PMKS ke rumah singgah yang sudah disediakan Pemerintah Kota Bekasi.
“Sepanjang dia misalkan ada tetap di jalan raya, ini mengganggu ketertiban umum terlepas dia orang mana dari mana yang penting kita amankan, kita kirim langsung bawa ke rumsing,” tegasnya.