Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Kota Bekasi secara rssmi telah dibuka oleh Ketua Harian KONI Jawa Barat, Purnawirawan Brigjen Arief Prayitno di Hotel Horison, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (22/2/2023).
Arief menyampaikan bahwa Musorkot adalah bentuk pendidikan organisasi kepada para pengurus cabang olahraga (Cabor) demi mewujudkan kepemimpinan KONI Kota Bekasi yang visioner.
“Dimana kita ketahui bahwa di tahun 2024 mendatang kita akan menghadapi PON di Sumatra dan Aceh, target kita (Jawa Barat) adalah hattrick juara umum PON,” kata Arief.
Menurut dia, estafet Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan atau yang beken disapa Bang Yan yang kini telah demisioner perlu dilanjutkan dengan memunculkan pemimpin yang visioner.
“Karena itu (Musorkot) KONI Kota Bekasi harus dengan solid serta secara musyawarah dan mufakat. Secara resmi Musorkot KONI Kota Bekasi saya buka,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, kepengurusan KONI sebelumnya telah menjalankan tugasnya dengan sangat membanggakan.
Sehingga menurut Tri, pemimpin selanjutnya memiliki tugas berat untuk membawa Olahraga Kota Bekasi lebih berprestasi.
“Kepemimpinan pergantian kelanjutan itu menjadi tugas berat siapapun penggantinya, jadi mudah-mudahan targetnya tadi tentunya kita mampu jangka panjangnya adalah titik kombinasinya adalah di Porprov 2026,” terang salat satu Bacalon Ketum KONI Kota Bekasi ini.
Ketua Organizing Commite (OC), Armilin Yasin mengatakan, setidaknya terdapat kurang lebih 60 voters (pemilih) dalam pemilihan bakal calon (bacalon) Ketua Umum KONI Kota Bekasi 2023-2027.
“Voters ada dari cabor kan ada 58 ya, tambah demisioner KONI, jadi 60. Tapi itu kembali nanti ke SC ya, bisa saja ada cabor yang kadaluwarsa kepengurusannya, tapi itu kemungkinan ya,” kata Armilin.
Armilin memastikan, jalannya rangkaian kegiatan hari ini akan berjalan lancar tanpa adanya deadlock.
“Kita yakini tidak ada dedlock, karena sudah dibangun komunikasi yang ke arah yang sangat positif untuk kemajuan bekasi berprestasi,” katanya.
Armilin berharap, proses pemilihan bacalon Ketua Umum KONI Kota Bekasi, dapat mengedepankan asas musyawarah mufakat, dan komunikasi yang dibangun secara positif.