MAS, suami tersangka SNF (26) sekaligus ayah dari balita AAMS (5) yang tewas menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (8/3/2024).
Kepada penyidik, MAS mengaku kalau sang istri dalam dua bulan terakhir memperlihatkan gelagat anehnya.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (8/3/2024).
MAS menduga, perubahan sikap itu yang menjadi penyebab SNF menghabisi nyawa AAMS karena motif “bisikan gaib”.
“Keanehannya itu berhalusinasi, kalau saja jelaskan itu kata-katanya ada yang mengandung unsur SARA,” kata Firdaus.
Dari keterangan MAS, SNF juga sempat membawa kedua anak mereka ke Bandara Soekarno Hatta untuk pergi ke suatu tempat karena “panggilan” sehari sebelum pembunuhan terjadi.
“Katanya dia mau pergi ke suatu tempat karena ada panggilan itu tadi bisikan gaib, halusinasi tersangka,” imbuh dia.
Namun pada saat ditangkap di rumahnya usai membunuh korban, SNF bersikap kooperatif dan tidak menunjukan gelagat aneh tersebut.
“Tidak ada (gelagat aneh) waktu ditangkap tidak ada macam-macam, dia dalam kondisi seperti biasa saja,” ujar Firdaus.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan hasil pemeriksaan psikolog, SNF mengalami mengalami gangguan kejiwaan skizofrenia.
Gangguan kejiwaan itu yang membuat SNF kerap kali berhalusinasi sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri.
“Hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka, kalau dari hasil psikologi, tersangka ini terindikasi skizofrenia,” ujar Firdaus.
Untuk diketahui, AAMS ditemukan tewas bersimbah darah dengan 20 luka tusukan di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).