Seorang pedagang nasi uduk bernama Nurhayati dibuat kaget setelah dirinya menemukan bayi perempuan terbungkus selimut di Kampung Poncol Bulak, RT 03 RW 17, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jumat (31/5/2024) pagi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan, bayi perempuan itu dibuang dan ditemukan oleh Nurhayati di meja dagangan nasi uduk miliknya.
“Awal kejadian sekitar pukul 04.30 WIB, saksi mendengar suara bayi menangis, saksi keluar mencari suara bayi dan menemukan bayi tersebut di atas meja dagangannya,” kata Erna kepada wartawan, Jumat.
Selain bayi malang tersebut, kata Erna, saksi juga turut menemukan satu bungkus susu, minyak telon, bedak dan cairan alkohol pembersih luka.
“Saksi lalu bilang ke Ketua RW setempat dan bayi tersebut dilakukan pemeriksaan,” jelas Erna.
Erna menyatakan, pihaknya sudah menelusuri ke TKP dan mendalami keterangan saksi-saksi untuk mencari siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.
Kejadian pembuangan bayi ini juga sebelumnya terjadi di Jalan Kaliabang, Pisang Batu, Pejuang, Medan Satria, Rabu (29/5/2024) malam lalu.
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan, jasad itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain.
“Ada dua saksi dan dari saksi di depan rumahnya ada kain, kaya ada yang terbungkus kain. Pas dilihat ternyata seorang bayi, kemudian dilaporkan ke pak RT,” jelas Aqsha, Kamis (30/5/2024) kemarin.
Dari laporan tersebut, kata Aqsha, pihak RT langsung membawa bayi malang itu ke Puskesmas.
“Karena kondisinya bayi mungkin baru lahir satu dua hari lalu di Puskesmas fasilitas kesehatan masih belum memadai, jadi dirujuk. Kami komunikasi dengan RSUD dan dibawa oleh pihak RSUD dan ditangani oleh Dinsos,” tutur Aqsha.
Aqsha mengungkapan, bayi itu ditemukan tanpa surat wasiat dan hanya terbungkus kain.
Kasus pembuangan bayi itu pun kini telah ditelusuri oleh pihak Polsek Medan Satria.
“Enggak ada (surat wasiat), cuma ditemukan bungkus kain. Kondisinya memang enggak ada CCTV, makanya kami mendapatkan keterangan dari saksi-saksi,” tutup Aqsha.