Bekasi  

Menolak Otopsi, Korban Kebakaran Gudang Logistik di Jatiasih Langsung Dibawa ke Cirebon

Disdamkarmat Kota Bekasi saat proses pemdaman kebaran di gudang perabot Jatiasih. Foto: Ist
Disdamkarmat Kota Bekasi saat proses pemdaman kebaran di gudang perabot Jatiasih. Foto: Ist

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, lima korban kebakaran di gudang perabot di Jalan H Djain RT 02 RW 08, Jatikramat, Jatiasih, Rabu (3/7/2024) dibawa ke Cirebon.

Pemulangan itu dilakukan karena keluarga korban menolak otopsi dan ingin langsung dikebumikan.

“Dari RSUD Kota Bekasi mau dibawa ke RS Polri untuk diotopsi, namun pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” kata Firdaus kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Firdaus mengatakan, selain sudah mengevakuasi seluruh korban, pihaknya masih mendalami soal penyebab kebakaran.

Polisi juga akan melibatkan tim Puslabfor Polres Metro Bekasi untuk proses olah TKP.

“Dugaan masih didalami, nantinya tim penyidik akan berkoordinasi dengan Puslabfor untuk mengecek tkp dan menentukan penyebab dari kebakaran. Nanti akan dilakukan olah tkp ulang bersama tim Puslabfor Polres Metro Bekasi Kota,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, gudang perabotan habis terbakar, Rabu (3/7/2024). Api diketahui membesar pukul 07.00 WIB.

Salah satu karyawan gudang yakni Dani menuturkan, dirinya menyadari ada kebakaran setelah mendengar teriakkan dari warga. 

Ia sempat hendak mencoba menyelamati beberapa orang yang di dalam. Namun, api terlanjur membesar.

“Saya dengar ada teriakkan, sudah mau ambil air pakai ember tapi mau maju sudah enggak bisa,” kata dia di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *