Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian Waryanto (51), petugas TPST Bantargebang yang ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat di saluran air Bantargebang, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, saat ini pihaknya menyelidiki kandungan racun yang mungkin ada di tubuh korban.
“Hasil otopsi tidak ditemukan kekerasan cuma penyebab kematiannya, masih menunggu histopatologi sama toksikologi,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (24/7/2024).
Kendati hasil otopsi belum keluar, namun ia memastikan segera mengungkap ke publik apabila hasil otopsi sudah selesai.
“Hasil pemeriksaan belum keluar. Nanti (setelah selesai) pasti akan langsung di share ke publik,” jelas Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, Waryanto ditemukan mengapung dengan kondisi terbungkus karung dan mengambang di saluram penampungan air belakang kantor TPST Bantargbang, Ciketing Udik, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024).
Tak hanya mengapung dan terbungkus karung, tangan serta kaki Waryanto juga diikat menggunakan tali tambang.
Pihak Polsek Bantargebang bersama dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini sedang memburu terduga pelaku pembunuhan Waryanto.