Bekasi  

Sebelum Dibakar, Mobil Korban Diteror Berulang Kali oleh Pria Misterius

Mobil warga Medan Satria yang dibakar diberika garis polisi
Mobil warga Medan Satria yang dibakar diberika garis polisi

Keluarga korban pembakaran mobil dengan bom Molotov di rumahnya Jalan Pejuang Pratama, RT01 RW06 Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mengaku sudah diteror berulang kali.

Teror itu dilakukan oleh seorang pria misterius, atau orang tak dikenal (OTK) hingga akhirnya pada Senin (21/10/2024), mobil jenis Isuzu Panther warna silver itu terbakar dilempar bom molotov.

Adik korban bernama Efrinaldi (35) mengatakan, mobil milik kakaknya berinisial VU (38) diparkir di pinggir jalan depan kediamannya.

“Pas kejadian cuma ada istri saya, sama ibu mertua saya, ini mobil punya abang saya, terror sudah berulang kali,” kata Efrinaldi.

Menurutnya, aksi teror dengan cara pengerusakan sudah sering terjadi menyasar mobil kakaknya selama tiga bulan terakhir.

“Sebenarnya kasus ini yang sudah kelima kali, waktu itu masih diparkir di masjid, ban empat-empatnya ditusuk,” ungkap Efrinaldi.

Atas perintah kakaknya, mobil akhirnya dipindahkan parkir di pinggir jalan depan rumah. Kejadian pengerusakan kembali terulang.

Kali ini, kaca depan mobil kakaknya pecah dilempar batu.

“Kejadian kedua tuh jam 03.30 subuh setengah empat subuh kaca depan dilempar sama batu,” jelas dia.

Dua kali diteror, korban kemudian memasang CCTV di rumah yang mengarah ke mobil dan jalan. Kejadian serupa terulang kali ini pelaku menggunakan palu.

Kaca depan mobil Isuzu Panther tahun 2018 pecah, pelaku pengerusakan tertangkap CCTV. Seorang pria dengan penutup wajah dan helm.

“Ketiga sama kejadian subuh juga, itu sudah pasang CCTV di sini ke-record, orang pakai martil kaca depan pecah. Selang dua minggu kaca belakang dilempar batu. Nah selang dua minggu yang kemarin dilempar pakai bom molotov,” jelas dia.

Kasus pengerusakan mobil ini sudah dilaporkan ke Polisi, korban menyerahkan bukti rekaman CCTV dan mobil dipasang garis Polisi setelah dilakukan pengecekan oleh penyidik.

Kondisi mobil lanjut Efrinaldi, rusak parah pada bagian interior. Pelaku melempar bom molotov tepat di lubang kaca belakang yang belum sempat diperbaiki.

“Kalau yang terakhir ini interior dalam kebakar semua kalau seandainya tidak ada yang buat bantuin madamin api ya mungkin mobil habis kebakar,” terangnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *