Bekasi  

Tri Adhianto dan Harris Bobihoe Siapkan Program Atasi Pengangguran di Kota Bekasi

Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan penyampaian programnya dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 kepada generasi muda. Foto: Ist
Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan penyampaian programnya dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 kepada generasi muda. Foto: Ist

Tri Adhianto, calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3, bersama pasangan calon Abdul Harris Bobihoe, berkomitmen untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bekasi melalui serangkaian program inovatif.

Salah satu yang menjadi fokus utama mereka adalah Gerakan Kota Bekasi Berkarya, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Tri Adhianto, program ini akan berfokus pada peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) Bekasi, khususnya di kalangan kaum muda, agar siap menghadapi kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis.

“Kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk menyediakan peluang kerja bagi warga Bekasi. Kami juga aktif mengadakan kelas-kelas pelatihan untuk mengembangkan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang,” ungkap Tri dikutip, Kamis (14/11/2024).

Tri menambahkan bahwa pelatihan yang diadakan mencakup berbagai keterampilan praktis, seperti menjahit, merangkai seserahan, public speaking, hingga seminar bisnis.

Kelas-kelas ini bertujuan untuk mempersiapkan warga, terutama generasi muda, agar lebih siap bersaing di dunia kerja.

Selain pelatihan keterampilan, Tri juga menginisiasi program Magang Bareng Mas Tri, yang dikhususkan untuk pelajar SMA/SMK, mahasiswa, dan fresh graduate di Kota Bekasi.

Program magang ini berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang media kreatif, yang diharapkan dapat membuka peluang kerja lebih luas bagi peserta di masa depan.

Tri Adhianto menyatakan bahwa menciptakan lapangan pekerjaan saja tidak cukup.
“Banyak posisi pekerjaan yang tersedia, namun tidak terisi karena minimnya kompetensi dari calon tenaga kerja. Kami ingin mencetak SDM yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global,” tegasnya.

Tri dan Harris juga melihat bahwa dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat—yang diperkirakan akan mencapai 2,6 juta jiwa pada 2030—mereka perlu mempersiapkan lapangan pekerjaan yang cukup bagi penduduk usia produktif, yang diprediksi akan mendominasi jumlah penduduk Kota Bekasi.

Saat ini, tingkat pengangguran di Kota Bekasi masih berada di angka 7,9% pada 2023, yang menjadi tantangan besar bagi pemerintah kota.

Dengan berbagai inisiatif ini, Tri dan Harris berharap dapat menurunkan angka pengangguran, sekaligus menciptakan ekosistem kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin menggandeng lebih banyak perusahaan dan lembaga untuk bekerja sama dalam menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan,” kata Tri menutup pembicaraannya.

Dengan berbagai program pemberdayaan dan peningkatan keterampilan ini, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe berharap dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi warga Kota Bekasi, sekaligus menurunkan angka pengangguran di daerah tersebut.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *