Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) melakukan penilaian validasi lapangan terhadap inovasi daerah Kota Bekasi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024, yang digelar pada Rabu (13/11/2024).
Penilaian ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof. Hyronimus Rowa, serta tim dari Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi, secara langsung menerima tim penilai IGA 2024 yang turut didampingi oleh Kepala Bappelitbangda Kota Bekasi, Dinar Faizal Badar, Kepala Pusat Kajian Otonomi dan Pembangunan Daerah UNISMA Bekasi, Dr. Haris Budiyono, serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kota Bekasi memaparkan dua inovasi unggulan yang telah dilaksanakan, yaitu Patriot Mantap yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Taufiq Rachmat Hidayat, dan Sitaro yang dipaparkan oleh Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, dr. Kusnanto Saidi.
Sekda Junaedi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi daerah sebagai bagian dari upaya memperbaiki pelayanan publik. Pada 2023, Kota Bekasi meraih peringkat 3 sebagai Kota Terinovatif tingkat nasional, setelah sebelumnya meraih peringkat 4 pada 2022. “Semoga tahun ini, Kota Bekasi dapat terus meningkatkan prestasi dalam ajang IGA 2024,” ungkapnya.
Junaedi berharap, melalui validasi lapangan ini, dapat tercipta kesepahaman dan klarifikasi yang positif antara semua pihak, sehingga tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, dinamis, inovatif, dan akuntabel dapat tercapai. “Validasi lapangan ini selain menyesuaikan data lapangan, juga memberikan kontribusi maksimal bagi pengembangan inovasi daerah di Kota Bekasi,” tambahnya.
Validasi Inovasi untuk Kemajuan Daerah
Ketua Tim Validasi IGA 2024, Prof. Hyronimus Rowa, mengatakan bahwa kegiatan validasi lapangan ini bertujuan untuk mengecek langsung pelaksanaan inovasi daerah yang telah dipaparkan sebelumnya oleh Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad. “Hari ini kami memverifikasi dua inovasi strategis yang dijalankan Kota Bekasi, yaitu Patriot Mantap dan Sitaro. Kami ingin memastikan program-program ini benar-benar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Prof. Rowa juga menyampaikan bahwa Kota Bekasi berhasil masuk nominasi 20 kota/kabupaten se-Indonesia yang memiliki inovasi tinggi pada ajang IGA 2024. Penghargaan ini, yang digagas oleh Kemendagri, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil melahirkan inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. “Kami berharap inovasi-inovasi ini dapat mempercepat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Kota Bekasi Masuk Nominasi 11 Kota Terinovatif
Pada ajang IGA 2024, Kota Bekasi berhasil lolos sebagai salah satu nominasi 11 Kota Terinovatif dan berhak melanjutkan ke tahapan Presentasi Kepala Daerah. Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, menyampaikan beberapa poin utama yang menjadi kekuatan inovasi di Kota Bekasi, antara lain:
- Ekosistem Inovasi Daerah, yang melibatkan komitmen Kepala Daerah dan Bappelitbangda sebagai pembina inovasi daerah.
- Inovasi Unggulan Digital, seperti Sitaro dari RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid yang meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis digital.
- Inovasi Unggulan Non-Digital, seperti Patriot Mantap dari Disdukcapil yang mempermudah layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Melalui ajang IGA ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat terus mendorong dan memperkuat inovasi daerah guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah.