Bekasi  

Wabah PMK Turunkan Omzet Pedagang Hewan Potong di Kabupaten Bekasi

Pemeriksaan kesehatan hewan ternak
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak

Pedagang hewan potong di Kabupaten Bekasi menghadapi penurunan omzet akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak mereka.

Meskipun sebagian besar hewan yang terjangkit sudah pulih, kekhawatiran pembeli terhadap kualitas hewan masih berdampak pada penjualan.

Nur Cholis, salah satu pedagang hewan potong, mengungkapkan bahwa beberapa sapi, domba, dan kambing miliknya sempat terjangkit PMK.

Setelah menjalani perawatan intensif dan diberi vitamin, ternak-ternak tersebut kini sembuh.

“Dampaknya, omzet saya menurun sekitar 20 persen. Meskipun jual beli masih berlangsung, kondisinya tidak seperti biasanya,” jelas Cholis, yang memiliki sekitar 50 sapi siap jual dikutip, Selasa (14/1/2025).

Harga sapi bervariasi dari Rp17 juta hingga Rp35 juta per ekor, tergantung pada ukuran dan jenisnya.

Data Penyebaran PMK di Kabupaten Bekasi

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwian Wahyudiharto, menyatakan bahwa hingga kini tercatat 148 ekor hewan terjangkit PMK.

Dari jumlah tersebut 108 ekor dinyatakan sembuh, 2 ekor mati, 14 ekor dipotong bersyarat, 24 ekor masih dalam perawatan.

Untuk mencegah penyebaran PMK, Dinas Pertanian telah melakukan berbagai Langkah vaksinasi massal 37.459 hewan. Rinciannya, 14.605 sapi, 4 kerbau, 19.176 domba dan 3.674 kambing.

“Kami juga mengedukasi peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan, memberikan pengobatan suportif bagi hewan yang terjangkit,” kata Dwian.

Meskipun kondisi mulai membaik, pedagang dan peternak berharap pemerintah dapat memberikan bantuan tambahan untuk meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap ternak yang telah dinyatakan sehat.

Langkah ini dinilai penting agar perdagangan hewan potong kembali pulih dan kestabilan ekonomi peternak terjaga.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *