Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memilih mengajukan permintaan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ketimbang kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), terkait krisis alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu.
Hal ini disampaikan Tri saat menanggapi pertanyaan awak media soal kondisi TPA Sumur Batu yang semakin memprihatinkan.
Baru-baru ini, sebuah video yang viral menunjukkan truk sampah terguling saat mengantre untuk membuang sampah di TPA tersebut. Kejadian ini diduga akibat kapasitas TPA yang sudah melebihi batas (overload) dan minimnya alat berat yang tersedia untuk mempercepat proses bongkar muat.
“Hari ini kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, yakni Gubernur Pak Pramono. Saya kira beliau sudah memberikan sinyal positif,” ujar Tri Adhianto, Selasa (20/5/2025).
Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang menjalin kerja sama pengelolaan sampah, terutama karena keberadaan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang milik Pemprov DKI Jakarta yang berlokasi di Kota Bekasi.
Dalam kerja sama tersebut, Wali Kota Bekasi meminta dukungan tambahan berupa alat berat dan armada truk pengangkut untuk membantu operasional TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi.
“Mudah-mudahan salah satu bantuan yang kami ajukan bisa segera terealisasi, yakni alat berat dan truk pengangkut untuk membantu kinerja TPA Sumur Batu,” tegas Tri.
Langkah ini dinilai sebagai respons cepat atas kondisi darurat pengelolaan sampah di Kota Bekasi, sekaligus menunjukkan perlunya sinergi antardaerah dalam menangani persoalan lingkungan perkotaan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.