Kota Bekasi — Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap dua tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi berjalan tanpa kendala teknis.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, yang menyebut pelaksanaan selama dua hari awal berlangsung lancar tanpa gangguan server.
“Alhamdulillah tidak ada laporan error atau kendala teknis. Kami dorong para calon siswa untuk memanfaatkan sisa waktu pendaftaran sebaik mungkin,” kata Warsim di Bekasi, Jumat (4/7/2025).
Pada tahap kedua ini, sebanyak 1.979 kursi di SMP Negeri Kota Bekasi tersedia bagi ribuan peserta. Kursi tersebut merupakan sisa dari jalur prestasi, afirmasi, dan mutasi yang belum terisi pada tahap pertama.
“Distribusi pendaftar pada tahap awal tidak merata. Karena itu, sisa kuota kami limpahkan ke tahap dua agar lebih optimal,” jelasnya.
Warsim juga memastikan bahwa seluruh proses seleksi dijalankan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tidak diskriminatif, dengan sistem yang tidak memungkinkan penambahan jumlah siswa melebihi kapasitas maksimal dalam satu rombongan belajar (rombel).
“Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sudah mengunci jumlah siswa per kelas maksimal 44. Jadi tidak ada istilah 45 atau 46 siswa per rombel,” tegasnya.
Lebih lanjut, Warsim menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala ekonomi. Seperti tahun sebelumnya, Pemkot tetap menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp250 ribu per bulan bagi siswa yang memenuhi kriteria.
“Tahun lalu, sekitar 3.800 siswa menerima bantuan. Tahun ini tetap kami evaluasi dan lanjutkan,” tutup Warsim.
Dinas Pendidikan berharap proses SPMB tahap dua dapat berjalan lancar hingga akhir masa pendaftaran, serta seluruh kuota yang tersedia dapat terisi sesuai ketentuan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.