Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi buka suara terkait kondisi memprihatinkan yang dialami SDN Kayuringin Jaya XVI, di mana sejumlah siswa sempat duduk lesehan karena kekurangan fasilitas meja dan kursi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, memastikan bahwa bantuan berupa meja dan kursi akan segera dikirimkan ke sekolah tersebut pada Agustus 2025 mendatang.
“Dari Disdik, Insya Allah Agustus ini kami sudah mulai pengiriman,” ujar Alexander saat ditemui, Senin (21/7/2025).
Sosialisasi Penggunaan Dana BOS untuk Atasi Kekurangan Fasilitas
Alexander juga menyampaikan, pihaknya akan mengundang seluruh kepala sekolah dasar negeri (SDN) se-Kota Bekasi pada Rabu (23/7/2025) untuk melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kami ingin menekankan bahwa dana BOS pusat bisa digunakan untuk membeli atau memperbaiki meja dan kursi. Ini akan kami sampaikan saat pertemuan di lantai tiga nanti,” jelasnya.
Sekolah Bertahan dengan Inisiatif Guru dan Orang Tua
Sementara itu, Kepala SDN Kayuringin Jaya XVI, Jumiyati, mengungkapkan bahwa sambil menunggu bantuan dari pemerintah, pihak sekolah melakukan perbaikan kursi rusak menggunakan dana BOS dan inisiatif guru.
“Kami memperbaiki kursi yang rusak sedikit demi sedikit dengan cara dilas, menggunakan dana BOS,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).
Sebelumnya, para guru bahkan patungan uang pribadi untuk memperbaiki fasilitas belajar sejak sekolah terdampak banjir sekitar tiga bulan lalu.
“Kami ngelas bangku pakai dana pribadi dari guru-guru juga, karena tanggung jawab sebagai guru,” tuturnya.
Sistem Shifting dan Meja dari Rumah
Akibat keterbatasan fasilitas, sekolah sempat menerapkan sistem shifting di dalam kelas agar semua siswa tetap bisa menggunakan kursi secara bergantian. Orang tua siswa juga berperan aktif dengan membawakan meja dari rumah agar anak-anak tetap bisa belajar dengan nyaman.
“Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada yang lesehan lagi. Meskipun masih kurang, kami buat shift. Anak tetap bisa belajar dengan duduk di kursi,” tambah Jumiyati.
Situasi ini menjadi sorotan publik dan menjadi pengingat pentingnya perbaikan infrastruktur pendidikan dasar, terutama dalam kondisi pasca-bencana seperti banjir.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.