Bekasi  

Ratusan Siswa SD di Cikarang Barat Terpaksa Belajar di Lantai karena Kekurangan Fasilitas

Kabupaten Bekasi - Murid dari 4 kelas yang ada di SDN Sukadanau 04, di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terpaksa harus belajar di lantai dengan meja lipat yang dibawa sendiri dari rumah, lantaran disekolah tersebut belum ada fasilitas meja dan kursi. Foto: Beritasatu
Murid dari 4 kelas yang ada di SDN Sukadanau 04, di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terpaksa harus belajar di lantai dengan meja lipat yang dibawa sendiri dari rumah, lantaran disekolah tersebut belum ada fasilitas meja dan kursi. Foto: Beritasatu

Kabupaten Bekasi – Lebih dari 150 siswa SDN Sukadanau 04, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terpaksa belajar di lantai akibat belum tersedianya meja dan kursi di ruang kelas. Kondisi ini membuat siswa kesulitan berkonsentrasi saat mengikuti pelajaran.

Sejumlah siswa mengeluhkan rasa pegal dan sulit fokus karena harus duduk berjam-jam di lantai.

“Ya enggak ada meja, lumayan pegal. Pengen ada kursi sama meja kayak sekolah lain. Enggak ada papan tulis juga, jadi kalau belajar cuma didikte,” ujar Dian Aditya Ardani, salah seorang siswa, Sabtu (23/8/2025).

Guru SDN Sukadanau 04, Muntili, mengatakan kondisi tersebut membuat siswa kesulitan menerima pelajaran. Banyak yang bercanda, mengantuk, hingga tidak tertib saat jam belajar.

“Anak-anak jadi enggak mau konsentrasi. Duduk-duduk seperti itu bikin mereka lari-lari, ada juga yang tidur. Capek juga kalau terus begini,” ujarnya.

Menurutnya, lantai sering kotor karena digunakan untuk makan bersama dalam program Makan Bergizi Gratis. Selain itu, lantai terasa dingin, terutama saat musim hujan. Karena banyak kursi dan meja rusak, sebagian siswa terpaksa membawa meja kecil dari rumah.

“Ya dingin, apalagi kalau musim hujan. Kursi-kursinya rusak semua,” tambah Muntili seperti dilansir dari Beritasatu.

Menanggapi laporan masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PDIP, Jiovanno Nahampun, langsung meninjau kondisi di sekolah tersebut.

“Setelah saya cek, memang ada beberapa kelas yang tidak memiliki meja dan kursi, bahkan ada satu kelas yang belum punya papan tulis. Saya berharap Pemkab Bekasi melalui Dinas Pendidikan segera merealisasikan kebutuhan ini,” tegas Jio, sapaan akrabnya.

Jio menegaskan bahwa anggaran pengadaan kursi dan meja sudah tersedia dan tidak boleh ditunda lagi karena kondisi tersebut sangat mengganggu kegiatan belajar.

“Anggarannya sudah ada, jadi jangan lama-lama direalisasikan. Tadi saya juga dengar langsung dari orang tua murid, mereka sangat butuh fasilitas belajar yang layak. Beberapa siswa bahkan harus bawa meja kecil dari rumah karena enggak kuat belajar di lantai terus,” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *