Bekasi  

Polres Metro Bekasi Kota Imbau Orangtua Awasi Anak Usai Ricuh OTK di Jalan Pangeran Jayakarta

Kota Bekasi - Massa tak dikenal saat coba melakukan upaya penyerangan Mapolres Metro Bekasi Kota di kolong Summarecon Bekasi. Foto: Gobekasi.id.
Massa tak dikenal saat coba melakukan upaya penyerangan Mapolres Metro Bekasi Kota di kolong Summarecon Bekasi. Foto: Gobekasi.id.

Kota Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota mengimbau para orangtua untuk lebih ketat mendampingi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.

Imbauan ini disampaikan usai kericuhan yang melibatkan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Pangeran Jayakarta, Kota Bekasi, Minggu (31/8/2025).

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, orangtua harus mewaspadai ajakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan pihak tidak bertanggung jawab. Kepada para orang tua, jagalah anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi melanggar hukum,” tegas Bayu, Selasa (2/9/2025).

Bayu juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan bersama. “Mari bersama-sama dengan Polri menjaga situasi kondusif di Kota Bekasi,” tambahnya.

Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini telah mengamankan 48 orang terkait kericuhan tersebut. Mereka berusia antara 14 hingga 25 tahun dan mayoritas merupakan warga Kota Bekasi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Kericuhan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika sekelompok massa bergerak dari arah Kranji menuju Medan Satria lalu melempari polisi dengan batu di depan Mapolres Bekasi Kota. Petugas membalas dengan tembakan gas air mata hingga massa mundur, meski tetap bertahan di sekitar lokasi.

Akibat kericuhan, Jalan Pangeran Jayakarta sempat ditutup dan arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.

Sementara itu, warga sekitar mengaku tidak mengenal kelompok OTK yang memicu keributan. “Warga sini enggak bisa keluar, rumah saya di belakang polres. Tahu-tahu sudah ramai saja. Kalau orang-orangnya saya enggak kenal,” ujar Yanto (50), warga setempat.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *