Bekasi  

Dinkes Bekasi Beberkan Kondisi Terbaru Siswa SD yang Muntah Usai Makan MBG

Kota Bekasi - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Satia Sriwijayanti Anggraini. Foto: Septian/Gobekasi.id.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Satia Sriwijayanti Anggraini. Foto: Septian/Gobekasi.id.

Kota Bekasi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi membeberkan perkembangan terbaru terkait kasus sejumlah siswa SD Negeri Kota Baru 3 yang mengalami muntah usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (2/10/2025).

Dari total 12 siswa yang sempat diduga terdampak, enam di antaranya dirujuk ke rumah sakit Ananda, Bekasi Barat, Kota Bekasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Satia Sriwijayanti Anggraini menyebut, kondisi anak-anak yang dirawat sudah stabil.

Dua siswa sudah dipulangkan, sementara empat lainnya masih menjalani perawatan dan observasi lebih lanjut.

“Jadi memang tadi ada 12 yang terduga, enam aman di sekolah. Enam dibawa ke rumah sakit, dua sudah bisa pulang, satu lagi sebentar lagi pulang. Tinggal empat yang masih dirawat,” kata Kadinkes.

Menurutnya, gejala yang dialami siswa berupa vomitus atau muntah. Tidak ditemukan tanda demam tinggi maupun gejala serius lainnya. 

“Suhunya baik, hanya muntah membuat anak-anak lemas. Hasil laboratorium juga bagus, hanya ada satu anak sel darah putihnya sedikit meningkat. Tapi kondisinya sudah stabil,” jelasnya.

Dinkes menegaskan belum bisa memastikan penyebab pasti muntah-muntah tersebut. Sampel makanan MBG dan sisa konsumsi siswa sudah diambil untuk diuji di laboratorium.

Hasil uji diperkirakan keluar dalam 2–3 hari ke depan.

“Kita belum bisa bilang penyebabnya. Apakah dari makanan atau kondisi anak yang sedang lemah. Semua masih menunggu hasil laboratorium. Sampel dari SPPG dan sisa makanan anak sudah diambil,” ujarnya.

Meski ada kasus ini, Dinkes memastikan seluruh biaya perawatan siswa ditanggung oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Program MBG pun masih menunggu evaluasi lebih lanjut dari Wali Kota dan Gubernur Jawa Barat.

“Kalau saya pribadi, programnya bisa dilanjutkan. Karena anak-anak juga menunggu MBG setiap hari. Ini kasusnya kecil dan masih kita identifikasi penyebabnya. Yang penting kita sudah ambil langkah preventif dan respons cepat,” tutur Satia

Ia berharap kasus serupa tidak terulang dan menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap penyedia makanan MBG. 

“Anak-anak sekarang sudah mulai ceria kembali, bahkan ada yang sudah tertawa saat di rumah sakit. Mudah-mudahan cepat pulih semua,” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *