Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keberagaman dan kebersamaan antarumat beragama.
Kali ini, Tri meresmikan Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jemaat Seroja yang berlokasi di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
Peresmian yang berlangsung hangat dan penuh makna ini menjadi simbol nyata bahwa Bekasi bukan hanya kota industri, tetapi juga kota toleransi dan harmoni sosial.
Simbol Kebersamaan Umat Beragama
Acara peresmian dihadiri oleh Ketua GKP Jemaat Seroja Pdt. Olisimus Dani, jajaran pengurus gereja, tokoh masyarakat, serta perangkat daerah. Tri Adhianto menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang terus hidup di tengah masyarakat Kota Bekasi.
“Keberadaan GKP Jemaat Seroja ini menegaskan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang harmonis. Kota ini berdiri untuk semua agama, semua keyakinan, dan semua warga,” ujar Tri disambut tepuk tangan jemaat, Selasa (7/10/2025).
Tri menegaskan, proses pendirian rumah ibadah di Kota Bekasi dilakukan secara transparan, mudah, dan tanpa biaya, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang adil bagi seluruh umat beragama.
“Semua rumah ibadah, tanpa terkecuali, akan kami fasilitasi dengan proses perizinan yang mudah dan tanpa biaya. Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk merawat keberagaman,” lanjutnya.
Kota Harmoni, Bukan Sekadar Slogan
Wali Kota Bekasi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas agama dan budaya dalam membangun kota yang modern dan inklusif.
Ia mencontohkan sejumlah kerja sama internasional yang telah dijalin Kota Bekasi, seperti Seongnam, Korea Selatan di bidang olahraga dan budaya, Izumisano, Jepang di bidang lingkungan, Xiangnan, Tiongkok dalam pengelolaan sampah dan tata lingkungan.
“Bekasi termasuk dalam 10 besar kota paling harmonis di Indonesia. Predikat itu bukan sekadar penghargaan, tapi tanggung jawab kita bersama untuk terus memperkuat persaudaraan lintas agama, suku, dan budaya,” tegas Tri.
Bekasi Kota Toleran, Bekasi Kota Maju
Peresmian GKP Jemaat Seroja menjadi momentum penting dalam memperkuat citra Bekasi sebagai Kota Toleran. Pemerintah memastikan setiap warga, tanpa memandang latar belakang agama, memiliki hak yang sama untuk beribadah dengan tenang dan aman.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa toleransi bukan hanya slogan, melainkan napas kehidupan di Kota Bekasi — kota yang terus tumbuh dengan semangat keberagaman, kolaborasi, dan kebersamaan.
“Kita semua adalah saudara, bersatu untuk Indonesia maju,” tutup Tri Adhianto.
(Advertorial)
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
