Wabah virus covid-19 atau corona telah menyebar ke Indonesia. Presiden Joko Widodo pun secara resmi telah membenarkan adanya dua warga Depok, Jawa Barat, yang terpapar virus corona.
Dari peristiwa itu, warga Kota Bekasi banyak yang berburu masker sebagai upaya pencegahan sejak dini dari penyebaran virus mematikan itu. Namun, sayangnya penyediaan masker di Kota Bekasi pada pusat perlengkapan medis yang terletak di Pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, sudah kosong sejak satu bulan terakhir.
Pantauan gobekasi.id, seluruh jasa penjual perlengkapan dan kebutuhan medis telah tidak menjual masker. Bahkan, para penjual disanah telah memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tidak menanyakan masker.
Peringatan itu nampak tertulis dalam sebuah kardus yang isinya adalah “Masker Semua Kosong (dengan huruf kapital), tolong jangan tanyakan masker”. Peringatan itu tergantung di salah satu toko yang tutup.
“Semua memang kosong tidak ada masker sejak satu bulan terakhir,” kata salah satu penjual perlengkapan medis, Reza (34).
Reza sendiri tak tahu menahu soal ketidaksediaam masker di kompleks pertokoannya itu. Namun Reza memastikan jika masker sudah tidak tersedia sejak kabar virus corona dari China itu merebak.
“Dari distributornya memang tidak ngirim, tidak ada jadinya,” singkat Reza.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membenarkan ada seorang ibu dan anaknya terjangkit virus corona di Indonesia.
Dua orang itu diduga terinfeksi virus corona dari seorang warga negara Jepang yang sebelumnya terjangkit wabah tersebut.
Menurut Presiden Jokowi, minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia, kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif Corona.
“Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu,” jelas Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
“Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi, saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona,” ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa sampai saat ini pemerintah sudah memiliki persiapan untuk menghadapi penyakit corona. Sejauh ini, pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 100 rumah sakit untuk mengantisipasi virus tersebut.
(FIR)