Bekasi  

Lawan Corona, Demokrat Usul Pemkot Tutup Terminal dan Stasiun

Sebagai upaya pencegahan Covid-19 atau Virus Corona, Partai Demokrat menyarankan agar Pemerintah Kota Bekasi membatasi operasional transportasi umum. Hal itu merujuk anjuran World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia.

Menurut Ronny, penutupan caffe, bioskop dan tempat hiburan malam belum cukup untuk menekan angka penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu itu. Sebab, WHO menyimpulkan bahwa tingkat penularan wabah virus itu dominan berada di transportasi umum.

“Dari data yang saya dapatkan, 82 orang terkena suspect corona dengan 9 orang masih dinyatakan positif, ini menjadi contoh bahwa virus corona begitu cepat menyebar,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan, kepada gobekasi.id, Sabtu (21/03/20) saat dihubungi.

Atas hal demikian, peningkatan kasus suspect dan positif corona di Kota Bekasi, menjadi sebuah pembelajaran yang mendalam kepada masyarakat untuk mengurangi berpergian sementara waktu. Ronny mengapresiasi langkah Pemkot Bekasi dengan mengehntikan Kegiatan Belajar Mengaja (KBM) di sekolah.

“Jika memang kebijakan tersebut belum efektif, kami sarankan Kota Bekasi memberikan maklumat kembali dengan menutup perusahaan dengan jumlah karyawan banyak  serta menutup stasiun dan terminal guna membatasi hilir mudik masyarakat yang ingin masuk ke Kota Bekasi sementara waktu,” tegasnya.

Ronny sendiri bersama pengurus Demokrat Kota Bekasi berharap kepada masyarakat untuk selalu mentaati peraturan daerah guna menekan angka penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Mari bersama sama kita bantu dan dukung pemerintah daerah guna menekan angka persebaran virus corona, karena ini merupakan ujian bersama yang harus ditangkal secara bersama sama,” pungkasnya.

(FIR)

Catatan Redaksi: Bila Anda merasakan gejala awal Covid-19, untuk memastikannya atau untuk mengetahui informasi perihal virus ini bisa mengakses nomor hotline Dinas Kesehatan Jabar di 0811-2093-306 atau Emergency Kesehatan: 119.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *