Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedang mempersipakan atlet dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua pada tahun 2020 mendatang.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan mengatakan jika pihaknya sudah merekomendasikan puluhan atletnya kepada KONI Jawa Barat untuk berlaga di PON Papua 2020 nanti.
“Terget kita dari Kabupaten Bekasi minimal dapat menyumbangkan 50 medali emas,” kata Reza saat ditemui di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jumat (16/8/2019) kepada gobekasi.
Reza mengaku jika persiapan atlet Kabupaten Bekasi sudah matang dan optimis dapat mengahrumkan nama Jawa Barat. Kata dia, Kabupaten Bekasi akan menyuplai atlet dari hampir dari semua Cabang Olahraga (Cabor).
Bahkan, sambung Reza, di Cabor atlet tertentu, atlet Kabuapaten Bekasi menjadi andalan Jawa Barat. Diantaranya Wushu, Menembak, Renang, Catur, Sky Air, Judo, Karate dan Taekwondo.
“Untuk jumlah atlet masih belum diketahui data finalnya belum 100 persen yang masuk, yang pasti atlet yang kami turunkan hampir semua Cabor, tentunya yang berpreatasi dalam event Porda dan Nasional bahkan Internasional,” ungkap Reza.
Ia menjelaskan, pada pelatda PON 2020 masing-masing daerah sifatnya hanya mensuport provinsi. Hanya saja, Kabupaten Bekasi tetap akan memberikan pembinaan mendalam kepada para pengurus cabor dan atlet.
“Karena atlet tersebut punya kita, kewajiban kita menjaga prestasi dia di level nasional, menjadi tanggungjawab kita juga. Kita berupaya sebisa mungkin atlet kita di pelatda PON nanti menunjukan yang terbaik untuk Jawa Barat, karena memberikan prestasi untuk Jabar juga prestasi buat Kabupaten Bekasi,” jelas dia.
Menurut Reza, 50 medali emas yang bakal disumbang dari atlet Kabupaten Bekasi dapat diraih mengingat tidak sedkit atletnya yang berprestasi di setiap event.
“Proyeksi perolehan mendali bisa luar biasa nanti, hasil analisa terakhir kita tidak akan kurang dari 50 emas untuk kontigen Jabar. Artinya prosentase untuk bertambahnya diatas 60 persen, kemungkinan berkurangnya sedikit,” imbuh dia.
Sebagai perwakilan daerah dari Jawa Barat, Reza berharap betul tuan rumah dalam hal ini Papua dapat menerima baik para kontigen yang akan berlaga di PON 2020 mendatang.
Pemerintah pusat juga didorong agar dapat membantu membangun fasilitas atau venue yang akan digunakan para atlet. Tujuannya, agar para atlet dapat fokus dan nyaman dalam ajang bergensi itu.
“Kita berharap semua menjunjung sportifitas, karena prestasi ini terukur melalui kinerja atlet dan konsep pelatih. Jangan sampai mengorbankan atlet berprestasi lain untuk menaikan prestasi tuan rumah, jadi kita berharap ada fireplay menjunjung tinggi sportifitas dan saya juga berharap banyak atlet yang memecahkan rekor nasional karena demi kemajuan olahraga di Indonesia,” harap Reza.
Disamping itu, Reza mengatakan event PON 2020 di Papua sekaligus untuk pemanas para atletnya dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Kabupaten Bandung Barat.
“Pada Porda 2020 pengurus KONI Kabupaten Bekasi sudah pede, karena anak-anak kita sekarang sudah mampu menunjukan prestasinya ditingkat nasional, perkembanganya memang sangat cepat, semua cabor cepat berkembang,” pungkasnya.