Pemerintah Kota Bekasi memperpanjang penutupan sementara tempat hiburan malam meliputi, diskotik, spa, karaoke sampai bioskop di wilayahnya hingga 14 April mendatang. Kebijakan itu dikeluarkan lantaran penyebaran Covid-19 atau Virus Corona semakin meluas di 12 kecamatan Kota Bekasi.
Kasubbag Publikasi Eksternal Humas Setda Kota Bekasi, Indah Indri Hadsari mengatakan, perpanjangan kepada pelaku usaha jasa kepariwisataan itu sebagaimana surat keputusan Wali Kota Bekasi no 556/2306-Parbud.Par.
“Diperpanjang dua pekan kedepan untuk mencegah penyebaran corona,” katanya, Selasa (31/3/2020) kepada gobekasi.id di Plaza Pemkot Bekasi.
Penutupan sementara itu berlaku bagi tempat hiburan meliputi klab malam, cafe, panti pijat, karaoke, musik hidup, pub, bilyard, panti madi uap/sauna/spa, arena bermain anak, bioskop. Kemudian tempat wisata serta Mice (balai pertemuan) di wilayah Kota Bekasi tanpa terkecuali.
Indah menjelaskan, perpanjangan itu mulai berlaku terhitung 01 – 14 April mendatang. Namun, pemerintah akan terus meninjau ulang berdasarkan perkembangan yang ada hingga penanganan covid-19 di Kota Bekasi selesai.
“Untuk itu semua pengusaha untuk memakluminya demi mencegah penyebaran wabah corona,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, restoran dan rumah makan untuk membatasi jam operasional dan mengutaman pesanan secara online, drive thru, menerapkan sosial distancing. Mereka juga diminta menyiapkan pengukur suhu tubuh dan menyiapkan sarana pencegahan lainya sesuai dengan aturan satgas pencegahan Covid-19.
Berdasarkan data laman Kota Bekasi Tanggap Covid-19, hingga Selasa (31/3/2020), terdata Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 240 orang dengan rincian 185 dalam proses pemantauan dan 55 orang selesai dalam pemantauan.
Sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 131 orang dengan rincian 118 masih dirawat dan 13 orang sudah sehat dan dipulangkan. Dan 36 orang orang positif terinfeksi corona. Angka ini diprediksi akan terus bertambah, mengingat Kota Bekasi merupakan gerbang masuk ke DKI Jakarta.
(YUN)
