Wasit yang Viral Wajahnya Diinjak Pemain Amatir Bikin Laporan Polisi

Bonyok Diinjak Pemain Saat jadi Wasit Turnamen Amatir, Wasit berlisensi C2 Asprof Liga II Hanya Dibayar Rp 250 Ribu
Wahyudin (dok.pribadi)

Wahyudin, wasit berlisensi C2 Asprof Liga II bakal membuat laporan atas tindakan kekerasan oleh pemain sepakbola amatir asal klub Champas FC. Rencananya, ia melaporkan tindak kekerasan itu ke Polres Metropolitan Bekasi Kota.

Pria yang berdomisili di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini mengaku telah membuat hasil visum pada peristiwa yang terjadi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/7/2020) kemarin. Ia meminta agar kepolisian nantinya dapat memproses hukum atas peristiwa naas yang dialaminya.

“Saya akan buat laporan polisi hari ini, iya (laporan) ke Polres Metro Bekasi Kota,” kata Ayah satu anak ini saat dihubungi gobekasi.id melalui sambungan selularnya, Senin (13/7/2020).

Sejauh ini, Wahyudin belum mengetahui secara detil berapa dan siapa orang yang melakukan kekerasan. Namun, yang pasti pelaku berasal dari klub sepakbola amatir asal Champas FC saat dirinya menjadi wasit di turnamen Football Gilbar FC 2020 di stadion milik Kota Bekasi.

“(Pelaku-nya) tidak tahu, yang jelas saya akan buat laporan kepolisian, iya (klub) dari Champas FC saat bertanding melawan klub Yutaka,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wahyudin menjadi viral dan menjadi sorotan pecinta sepakbola tanah air setelah menjadi korban kekerasan. Wahyudin dikepung pemain amatir, ditendang kakinya dan diinjak mukanya setelah menjatuhkan keputusa hukuman offside atas Champas FC.

Rupanya, para pemain tidak menerima keputusan Wahyudin hingga terjadi tindak kekerasan. Akibatnya, Wahyudin mengalami luka-luka pada bagian wajah dan kakinya. Bahkan Wahyudin sempat tidak sadarkan diri saat insiden kekerasan itu.

(FIR)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *