Pria bernama Samin Kampret (52) tewas tertimpa pohon kedondong di Jalan Raya Pamahan, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/8/2020). Samin meninggal ditempat dengan luka berat di tubuhnya.
Seorang saksi mata, Damih (35) menjelaskan peristiwa itu bermula ketika warga asal Kampung Pulo Tanjung, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin ini saat kejadian sedang melintas menggunakan kendaraan baktor. Seketika angin kencang berhembus hingga menumbangkan pohon kedondong.
“Pohon tumbang, korban pas lewat tertimpa,” kata Damih dalam keterangannya tertulisnya, Jumat (21/8/2020).
Warga yang melihat insiden itu sontak berlari untuk menyelamatkan korban. Namun, kondisi Samin sudah tidak sadar dan dinyatakan meninggal dunia. Warga kemudian menutup jasad dengan kain sambil menunggu petugas kepolisian.
Damih mengemukakan bahwa kondisi pohon kedondong tersebut memang sudah menua. Usianya diperkirakan sudah mencapai 20 tahun, batangnya pun sudah mengalami pengeroposan.
Korban Samin merupakan pengepul barang bekas. Baktor dengan nopol B 9160 KIP adalah kendarannya untuk mengangkut barang-barang bekas.
“Sudah di evakuasi jenazahnya, rencana mau dikebumikan sore,” imbuh Damih.
Dari peristiwa ini, Damih meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi pohon yang sudah menua. Hal itu untuk meminimalisir adanya korban jiwa dengan kasus yang sama.
“Ya kami minta agar Pemda itu bisa menjadikan pelajaran peristiwa ini. Pohon-pohon yang memang sudah berisiko harus di tebang agar tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
(MYA)
