Gadis remaja yang bekerja di rumah sakit swasta wilayah Setu, Kabupaten Bekasi, mengalami nasib tragis. Keperawanannya hilang setalah digagahi pria yang baru dikenalnya, RI (37).
RI menggagahi Indah-nama samaran- di sebuah kontrakan Perumahan Griya Setu. Modus pelaku kepada Indah yaitu dengan dalih ingin mentransfer ilmu pengasihan.
“Pelaku sudah dua kali melakukan aksi bejatnya. Korban melapor karena merasa ditipu dan sudah kami amankan pelaku di rumahnya,” kata Kapolsek Setu, AKP Dedi Herdiana, Selasa (8/9/2020).
Dedi menjelaskan, awal pertemuan RI dan AN di rumah sakit tempat pelaku bekerja. Usai berkenalan, pelaku berkata jika dirinya memiliki ilmu pengasihan yang bisa ditransferkan kepada korban.
Setelah perkenalan itu, korba diajak pelaku untuk menginap di kontrakannya. Di sana, korban terisirap dengan bualan pelaku yang ingin mentransfer ilmu pengasihan.
Mulanya, pelaku memijat-mijat pundak korban hingga beberapa menit. Korban lalu terkantuk hingga tidur. Saat itulah aksi bejat dilakukan, seluruh pakaian korban dilucuti.
“Setalah sadar korban mengalami sakit pada bagian organ vital (vagina). Merasa ditipu kemudian korban membuat laporan, saat ini kondisi korban masih trauma,” jelasnya.
Akibat aksi bejatnya itu, pelaku disangkakan Pasal 83 ayat 1 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman penjara 5 sampai 15 tahun.
(YUN)
