Bekasi  

Sudah 14 Pasien OTG Covid Jalani Isolasi di Stadion Patriot

Duh! Ruang Isolasi Pasien Corona di RSUD Tipe D Kota Bekasi Juga Menipis
Ruang Isolasi pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan bahwa sampai hari ini, sudah ada belasan pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) positif terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi di Stadion Patriot Candrabhaga. Mereka dijemput oleh petugas Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan.

Rahmat mengatakan, pasien OTG atau beratatus gejala ringan corona yang menjalani isolasi mandiri di Stadion Patriot berskala. Mulanya, Pemkot Bekasi menjemput satu orang pasien pada Senin (21/9/2020) lalu.

Pada Selasa (22/9/2020), pasien OTG Covid-19 bertambah menjadi delapan orang. Dan pada hari ini meningkat menjadi 14 pasien di stadion kebanggan warga Kota Bekasi itu.

“Tambah enam orang hari ini, jadi total ada 14 pasien sementara,” kata Rahmat di Stadion Patriot, Rabu (23/9/2020).

Rahmat menyampaikan, Pemkot Bekasi berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien. Salah satunya dengan menambah kapasitas bed dan ruangan.

“Jika memang meningkat kita akan tambah yang tadinya 57 kasur menjadi 100 tempat tidur, ujarnya.

Namun, Rahmat berharap besar penyebaran kasus Covid-19 dapat kembali ditekan pemerintah sehingga tidak ada lagi warganya yang mengidap virus asal negeri tirai bambu itu.

Disamping itu, ia juga menanggapi soal rekomendasi pemerintah pusat melalui BNPB untuk memanfaatkan fasilitas hotel berbintang tiga. Sebab, jika bisa pemerintah telah menyiapkan anggarannya.

Di Kota Bekasi sendiri, sudah ada tempat pariwisata penginapan dengan kelas bintang tuga yang mengajukan kepada pemerintah untuk alihfungsi sebagai tempat isolasi. Kendati pemerintah daerah masih mengevaluasi hal tersebut.

“Kalau melihat ada The Green Hotel ini mungkin kita akan mengevaluasi. Tetap kita persiapan penambahan di stadion,” ungkapnya.

Rencana tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi jumlah pasien OTG yang dipindah dari rumahnya masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri.

“Kita tetap melakukan antisipasi karena kita enggak tahu, mudah-mudahan berkurang (kasus covid-19), terus turun sama seperti waktu bulan April ke Mei,” pungkasnya.

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *