Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, sangat mendukung peniadaan cuti bersama yang akan membuat libur panjang pada akhir tahun 2020 ini.
“Iya kita dukung (tidak ada cuti bersama), khawatir justru kembali ada kenaikan kasus Covid-19,” ungkap dia, Minggu (29/11/2020).
Pernyataan ini ia sampaikan setelah berkaca pada peningkatan jumlah pasien akibat libur panjang akhir Oktober lalu yang mencapai 65 persen. Jumlah peningkatan itu terlihat selepas masa inkubasi.
Bahkan, sambung dia, peningkatan jumlah pasien Covid-19 itu terjadi di seluruh rumah sakit, baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun rumah sakit rujukan lainnya.
Di RSUD Kabupaten Bekasi saja, keterisian pasien Covid-19 mencapai 111 pasien, dari 207 jumlah kapasitas. Untuk tempat isolasi terpusat di Wisma Jababeka dan Bapelkes Cikarang Utara juga kembali meningkat.
Atas dasar itu, Alamsyah khawatir jika cuti bersama pada akhir tahun 2020 ini akan mengulang kejadian yang sebelumnya. Ia juga berharap tidak ada klaster baru dalam kasus virus corona ini.
Alamsyah meminta masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, yakni melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Disiplin jalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama. Jangan kendur, bagaimanapun jangan sampai kita terpapar Corona,” pungkasnya.
(FIR)
