Bekasi  

Wali Kota Tinjau Ulang Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah

Ilustrasi sekolah ditengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi sekolah ditengah Pandemi Covid-19

Wali Kota Bekasi akan meninjau ulang rencana kegiatan belajar mengajar tatap muka. Kata dia, pemerintah akan melihat perkembangan penyebaran Covid-19.

Semula, Rahmat menyampaikan bahwa proses belajar tatap muka akan diselenggarakan pada 11 Januari 2021.

Ia mengatkan bahwa kesiapan KBM tatap muka tidak lagi ditentukan oleh pemerintah pusat melainkan pemda.

“Kesiapan itu kan bukan dari pemerintah tapi dari penyelenggara. Kita mengevaluasi,” kata Rahmat, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, sesiap apapun pemda dalam menggelar belajar tatap muka ada pertimbangan lain yang harus dipikirkan oleh pemda.

Misalnya, perkembangan angka kasus hingga fasilitas isolasi yang tersedia.

Sebelumnya, pemerintah kota tetap memiliki pertimbangan yang dinamis mengantisipasi adanya varian baru Covid-19 yang kini tengah mencuat.

Per Jumat, 25 Desember 2020, sudah ada 90 satuan pendidikan atau sekolah yang menyatakan siap menggelar sekolah tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

Angka ini terus bertambah dari 20 sekolah yang sebelumnya sudah mengajukan izin.

“Setidaknya 24 satuan pendidikan (sekolah) se-Kota Bekasi (yang mengajukan izin), namun yang sudah menyatakan kesiapan ada 90 satuan pendidikan,” ujar Anggota Tim Role Model Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Kota Bekasi, Haris Budiyono, beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (SPTMT) yang sedianya digelar pada 18 Januari 2021 masih berjalan sesuai dengan rencana. Namun, simulasi tersebut nantinya hanya akan besifat adaptasi saja.

“Saya pribadi tidak berharap banyak dulu untuk SPTMT, karena bersifat simulasi, jadi memulai untuk beradaptasi,” kata dia.

(FIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *