Dinas Pendidikan Kota Bekasi menunda kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sejumlah sekolah yang baru akan mengajukan PTM. Setidaknya ada 80 sekolah yang hendak mengajukan PTM sebelum Idul Fitri 1442 Hijriyah.
“Dari SD dan SMP sudah ada yang mengajukan kembali, seharusnya lanjut tanggal 24 Mei, tapi kami pertimbangkan dulu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Senin (31/5/2021).
Ia menyebut jika 80 sekolah itu sudah mendaftarkan diri ke dapodik. Jika dilihat berdasarkan hasil pemantauan, semuanya sudah terpenuhi dari sarana prasarana dan infrastruktur.
“Alasan penudaan karena ada kenaikan kasus aktif Covid-19, jadi kita tunda sementara,” ungkapnya.
Penundaan akan ditinjau kembali sampai 3 Juni 2021 mendatang. Selain itu, pihak Disdik Kota Bekasi juga melakukan pemetaan terhadap sekolah yang sudah menjalankan PTM.
“Kita juga melakukan pemetaan terhadap mana yang zona merah, kuning dan hijau. Zona hijau sudah 98 persen. Kalau sekolah di zona merah, tidak kami bolehkan,” ujar dia.
Sebelumnya, ada 220 sekolah yang sudah menjalankan PTM di Kota Bekasi sejak 22 Maret lalu.
“Dari 22 Maret berjalan, sudah ada 3 tahap, tahap pertama ada 110, tahap 2 ada 29, tahap 3 ada 81. Jadi total 220 sekolah. Ini yang akan kami pantau terus,” demikian Inay.
(SHY)