Bocah laki-laki berinisial YA (10), tewas tersambar kereta saat bermain di sekitar perlintasan Stasiun Kranji dan Stasiun Cakung, Jumat (15/10/2021) kemarin.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan, bocah kelahiran November 2011 itu tersambar Kereta Api Jayabaya Jurusan pasar Senen Jakarta – Surabaya.
“Kejadian sekira pukul 17.10 WIB kemarin, korban merupakan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun,” kata Farida kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).
Kronologis kecelakaan bermula saat seorang saksi bernama Jamhari tengah berjalan kaki di dekat rel kereta api.
Saksi saat itu melihat korban bersama temannya tengah asyik main di perlintasan kereta, dari kejauhan saksi melihat kedatangan kereta Jawa dengan kecepatan tinggi.
“Saksi saat itu baru pulang mencari rumput di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), kira-kira jarak 30 meter saksi berteriak memberitahukan ke anak-anak yang sedang main bawah ada kereta melintas,” jelasnya.
Teriakan Jamhari rupanya tidak terdengar oleh korban, kereta dari arah timur melintas hingga terjadi kecelakaan.
“Karena jaraknya agak jauh teriakan saksi tidak didengar oleh korban sehingga korban yang waktu itu bermain di atas rel kereta api langsung tertabrak dan terlempar ke pinggir rel,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala, paha kaki kanan patah dan sobek sehingga nyawanya tidak tertolong.
“Anggota kami langsung menuju TKP dan jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi, pihak keluarga juga sudah langsung ditangani untuk mengurus jenazah,” paparnya.
(YUN)
