Terkait Proyek Crossing Tol Becakayu, Forum RW Kayuringin Jaya adakan aksi menolak pengaliran air ke wilayahnya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (7/10/2021).
Perwakilan dari Forum RW Kayuringin Jaya Arif Nur Hidayat mengatakan karena disini pihaknya merasakan banjir pada setiap tahunnya, dirinya menduga lingkungannya akan semakin tenggelam apabila ada pemindahan air dari tiga proyek tersebut.
“Kami tidak menolak proyek tetapi kami butuh keadilan, jangan jadikan kami korban untuk memecahkan masalah dengan melimpahkan air ke wilayah kami,” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan mulai tahun 2002 setelah mulai ada alih fungsi dari daerah genangan yang dialih fungsikan menjadi perumahan atau perniagaan dan perekonomian daerah kami mulai mengalami banjir.
“Seperti tahun 2020 kemarin kami merasakan banjir dengan ketinggian air yang cukup tinggi, selain kehilangan banyak harta benda bahkan aktivitas kami berhenti cukup lama,” paparnya.
Melalui Forum RW Pihaknya sudah menyuarakan hal ini kepada dinas terkait dan belum ada tindakan serta jawaban yang pasti.
Pihaknya berharap agar mendapat tindakan yang nyata dari dinas terkait dan bagaimana solusi mengatasi banjir di lingkungannya.
“Wilayah lain selalu diperhatikan sedangkan wilayah daerah kami yang menjadi hilir dari sungai kali jati ini malah tidak pernah di sentuh, kami hanya ingin dilakukan revitalisasi dan dibangunkan turap dan tanggul guna untuk menghindari air masuk kedalam komplek,” harapnya
(YES)
